Page 70 - Seni Dan Teknik Mengajar Daring
P. 70

SENI DAN TEKNIK MENGAJAR
               DARING

                                              Sampul Belakang (Sinopsis)


                     Pembelajaran  konvensional  adalah  pembelajaran  yang  dilakukan secara  tatap  muka
               langsung dan pengajar mempunyai peran penting dalam metode ini. Sedangkan pembelajaran

               daring  merupakan  pembelajaran  berbasis  internet  menggunakan  media  elektronik  seperti

               telepon  seluler,  laptop,  dan  komputer  melalui  platform  atau  aplikasi  pembelajaran  yang
               tersedia.

                     Pengajar  professional  kunci  keberhasilan  proses  pembelajaran.  Proses  pembelajaran
               harus  berlangsung  dalam  situasi  apapun  termasuk  masa  pandemi.  Pandemi  Covid-19

               memberikan nuansa baru pembelajaran. Di semua lini pendidikan dan pelatihan melaksanakan

               pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi komunikasi yang berbasis
               jaringan internet. Kondisi ini lazim di kenal dengan pembalajaran dalam jaringan (daring).

               Profesional adalah kecakapan pengetahun sikap dan perilaku sesuai standar kompetensinya.
               Kemampuan  membangun  suasana  pembelajaran  yang  kondusif  sehingga  menghasilkan

               kegiatan belajar mengajar yang bekualitas dan berkarakter prima adalah salah satu kompetensi
               pengajar  profesional.  Kecakapan  pengajar  professional  menuntut  semua  pihak  segera

               beradaptasi dan cakap dalam pembelajaran daring. Tulisan ringan dan singkat ini mengajak

               pembaca untuk memperkaya diri menjadi pengajar professional dalam pembelajaran daring.
                     Pada hakekatnya tidak ada perbedaan yang bermakna antara pembelajaran konvensional

               dengan pembelajaran secara daring. Pembelajaran yang efektif harusnya bisa menjalankan lima
               hal yakni (1)Ketersediaan peralatan dan kebutuhan peserta ajar, (2) Suasana kondusif dalam

               belajar, (3) adanya kebersamaan antara pengajar/fasilitator/pelatih dengan peserta (4) Adanya

               penugasan/evaluasi  terdapat  teori/mata  ajar  yang  dipelajari  (5)  Ketersediaan  tempat  yang
               nyaman dan aman dalam proses pembelajaran.



























                                                           70
   65   66   67   68   69   70