Page 68 - Modul Ajar - Manajemen Aset dan Tata Ruang Rumah Sakit
P. 68

Kesehatan  yang  ke  depannya  juga  dibutuhkan  pengembangan  mandiri  oleh

                            rumah sakit. Akan tetapi, karena kondisi dan berbagai keterbatasan, pilihan
                            yang diberikan dalam PMK diatas sulit untuk diimplementasikan di beberapa

                            rumah sakit daerah di Indonesia.

                               Sebelum  menginjak  lebih  jauh  tentang  SIM  RS  ada  baiknya  perlu
                            dipahami terlebih dahulu mengenai definisi SIM RS. Menurut PMK No 82

                            Tahun  2013,  SIM  RS  adalah  suatu  sistem  teknologi  informasi
                            komunikasi yang  memproses  dan  mengintegrasikan  seluruh  alur  proses

                            pelayanan  rumah  sakit  dalam  bentuk  jaringan  koordinasi,  pelaporan  dan

                            prosedur administrasi  untuk  memperoleh informasi  secara tepat  dan akurat.
                            Di luar definisi tersebut, SIM RS diharapkan dapat menjadikan rumah sakit

                            lebih cepat dan efisien dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada
                            masyarakat. SIM RS saat ini, menjadi solusi satu-satunya bagi rumah sakit

                            untuk menjawab permasalahan rumah sakit yang semakin kompleks.
                               SIM  RS  bermanfaat  dalam  meningkatkan  kinerja  rumah  sakit  terhadap

                            kecepatan  pengambilan  keputusan  dalam  menyusun  strategi.  Pemanfaatan

                            SIM  RS  secara  operasional  berguna  meningkatkan  kinerja  dan  pelayanan,
                            memudahkan  koordinasi  antar  unit,  meningkatkan  kemampuan  SDM.

                            Pelayanan  rumah  sakit  yang  sangat  ketat  bisa  dilihat  dari  kenaikan  dan
                            penurunan  jumlah  pasien  rawat  inap,  gawat  darurat,  rawat  jalan  yang

                            berkunjung. Persaingan  kondisi  ini mendorong para manajerial  rumah sakit

                            mengembangkan  strategis,  agar  rumah  sakit  mampu  bersaing  dengan
                            mengoptimalkan Sistem Informasi Manajemen.

                               Sistem  Informasi  Manajemen  sebagai  bagian  sumber  daya  organisasi
                            dalam  pengambilan  keputusan  bagi  keperluan  pimpinan  (Direksi).  Sistem

                            Informasi  Manajemen  harus  dirancang  perlu  memperhatikan  arsitektur  data

                            diantaranya  kodifikasi  secara  otomatisasi  secara  integrasi  seperti  statistik,
                            mapping  untuk  pengelolaan  lebih  lanjut  yang  berperan  pada  semua  fungsi

                            pelayanan rumah sakit mulai dari manajemen antrian, pendaftaran, pelayanan
                            pasien pulang dan proses pelayanan RS lainnya.

                                                              57
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73