Page 73 - Modul - Branding Rumah Sakit
P. 73
yang muncul dalam ingatan konsumen meningkat disebabkan semakin banyaknya
pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi atau membeli brand tersebut.
Konsumen lebih sering membeli produk dengan merek yang terkenal karena merasa
lebih nyaman dengan hal-hal yang sudah dikenal, adanya asumsi bahwa merek
terkenal lebih dapat diandalkan, selalu tersedia dan mudah dicari, dan memiliki
kualitas yang tidak diragukan, sehingga merek yang lebih dikenal lebih sering dipilih
konsumen daripada merek yang tidak terkenal.
3. Perbedaan nama dan logo
Nama (Brand name)
Menurut Rangkuti (2008) merupakan bagian dari yang diucapkan, misalnya
Pepsodent, BMW, Toyata, dan sebagainya. Hal ini juga berlaku untuk rumah sakit
yaitu dengan menyebutkan nama rumah sakit yang dimaksud.
Logo dan simbol
Merupakan seperangkat gambar atau huruf yang diciptakan untuk
mengindikasikan keorisinilan, kepemilikan ataupun asosiasi. Walaupun kunci
elemen dalam merek adalah nama merek, nama logo dan simbol juga merupakan
suatu elemen yang diingat dalam ingatan seseorang. Oleh karena itu penciptaan
logo dan simbol sangat penting agar dapat dikaitkan dengan suatu nama merek di
dalam ingatan pelanggan. Kusrianto mengatakan bahwa logo atau tanda gambar
merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter
suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi, logotype atau tanda kata
merupakan nama lembaga, perusahaan, atau produk yang tampil dalam bentuk
tulisan yang khusus untuk menggambarkan ciri khas secara komersial.
4. Unsur-unsur yang termasuk di dalam physical environment :
a. Lingkungan Eksterior merupakan lingkungan atau penampilan luar dari sebuah
perusahaan yang dapat menarik perhatian konsumen untuk melakukan pembelian.
b. Lingkungan Interior, merupakan penampilan di dalam sebuah perusahaan. Dalam
merancang lingkungan interior harus dapat menampilkan suasana yang nyaman
dan aman bagi pelanggan.
62