Page 48 - Modul Ajar - Ilmu Kesehatan Masyarakat
P. 48
2. Paradigma berkembang sebagai hasil sintesa dalam kesadaran manusia terhadap
informasi-informasi yang diperoleh baik dari pengalaman ataupun dari penelitian.
Dalam perkembangan kebijaksanaan pembangunan kesehatan maka memasuki era
reformasi untuk Indonesia baru telah terjadi perubahan pola pikir dan konsep dasar
strategis pembangunan kesehatan dalam bentuk paradigma sehat. Sebelumnya
pembangunan kesehatan cenderung menggunakan paradigma sakit dengan
menekankan upaya-upaya pengobatan (kuratif) terhadap masyarakat Indonesia.
Perubahan paradigma kesehatan dan pengalaman kita dalam menangani masalah
kesehatan di waktu yang lalu, memaksa kita untuk melihat kembali prioritas dan
penekanan program dalam upaya meningkatkan kesehatan penduduk yang akan
menjadi pelaku utama dan mempertahankan kesinambungan pembangunan.
3. Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan
dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan. Banyak faktor yang mempengaruhi
kesehatan, di antaranya adalah pengetahuan dan sikap masyarakat dalam merespon
suatu penyakit . Salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh sebagian besar
masyarakat di Indonesia adalah masalah kesehatan yang menyerang sistem
perlindungan tubuh paling luar, yaitu kulit. Penyakit kulit bisa disebabkan oleh banyak
faktor. Di antaranya, faktor lingkungan dan kebiasaan hidup sehari-hari. Lingkungan
yang sehat dan bersih akan membawa efek yang baik bagi kulit. Demikian pula
sebaliknya, lingkungan yang kotor akan menjadi sumber munculnya berbagai macam
penyakit, selain itu kulit juga mempunyai nilai estetika. Penyakit kulit dapat disebabkan
oleh jamur, virus, kuman, parasithewani dan lain-lain. Salah satu penyakit kulit yang
disebabkan oleh parasitadalah skabies.
4. Ciri-ciri upaya kesehatan
a. Mempersiapkan bahan baku sumber daya manusia yang berkualitas untuk 20-25
tahun mendatang.
b. Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia yang ada.
c. Melindungi masyarakat luas dari pencemaran melalui upaya promotif-preventif-
protektif dengan pendekatan pro-aktif.
37