Page 53 - Modul Ajar - Ilmu Kesehatan Masyarakat
P. 53
6. Pemberdayaan Masyarakat
Sistem Kesehatan Nasional akan berfungsi optimal apabila ditunjang oleh
pemberdayaan masyarakat. Ini penting, agar masyarakat termasuk swasta dapat
mampu dan mau berperan sebagai pelaku pembangunan kesehatan.
3. Penyelenggaraan SKN
Pengelolaan kesehatan mencakup kegiatan perencanaan, pengaturan, pembinaan, dan
pengawasan, serta evaluasi penyelenggaraan upaya kesehatan dan sumber dayanya
secara serasi dan seimbang dengan melibatkan masyarakat. Penyelenggaraan upaya
kesehatan meliputi Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM). Pengelolaan dan penyelenggaraan pembangunan kesehatan
dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai: prorakyat, inklusif, responsif, efektif,
bersih. Dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat pusat sampai daerah. Pemerintah
membuat kebijakan yang dapat dilaksanakan di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota.
Mempertimbangkan komitmen global dan komponennya yang relevan dan berpengaruh
secara mendasar dan bermakna terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
4. Sub Sistem Kesehatan Nasional
Sistem meliputi input, proses, dan output. Subsistem yang menjadi input adalah SDM
kesehatan, pembiayaan kesehatan, sediaan Fasilitas Sarana, dan Alat Kesehatan
(Faralkes), dan makanan. Subsistem yang menjadi proses adalah penelitian &
pengembangan, upaya kesehatan, pemberdayaan masyarakat, manajemen, informasi,
dan regulasi kesehatan. Terakhir sub sistem yang menjadi output adalah pembanguan
kesehatan.
➢ Sub Sistem Upaya Kesehatan Adalah bentuk dan cara penyelenggaraan upaya
kesehatan yang paripurna, terpadu, dan berkualitas, meliputi upaya peningkatan
(promotif), pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif), dan pemulihan
(rehabilitatif), yang diselenggarakan guna menjamin tercapainya derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Dengan tujuan adalah terselenggaranya upaya
kesehatan yang adil, merata, terjangkau, dan bermutu untuk menjamin pembangunan
42