Page 77 - Modul Ajar - Etika Hukum Kesehatan
P. 77

2008 ada beberapa jenis penyelesaian sengketa yang bisa dilakukan, alternatif

                       penyelesaian sengketa tersebut adalah:
                          a.  Konsultasi, yaitu tindakan satu pihak untuk meminta pendapat kepada konsultan

                              yang ahli dalam bidangnya.
                          b.  Negosiasi,  yaitu  metode  penyelesaian  secara  langsung  tanpa  menggunakan

                              perantara ataupun jasa pihak ketiga yang lazimnya disebut metode penyelesaian

                              dua pihak (dwipatite).
                          c.  Mediasi,  yaitu  proses  yang  dilakukan  apabila  negosiasi  tidak  berhasil  atau

                              karena  suatu  hal  tidak  dijalankan.  Maka  para  pihak  yang  bersengketa  bisa
                              melibatkan pihak ketiga atau mediator. Keterlibatan mediator dalam sengketa

                              yang terjadi hanya merupakan pemicu agar para pihak dapat melakukan suatu

                              penyelesaian damai. Oleh karena itu pada prinsipnya proses mediasi dilakukan
                              berdasarkan kesepakatan para pihak, dan mediator pada umumnya tidak boleh

                              mengintervensi materi kesepakatan damai. Berdasarkan prosedurnya, mediasi
                              dibedakan menjadi dua jenis:

                                 ○  Mediasi yang dilakukan di luar pengadilan (non litigasi)
                                 ○  Mediasi yang dilakukan di pengadilan (litigasi)

                          d.  Konsiliasi,  mirip  dengan  mediasi  karena  kedua  pihak  menggunakan  pihak

                              ketiga yang netral. Bedanya adalah konsiliator biasanya lebih aktif daripada
                              mediator

                          e.  Arbitrase, yaitu suatu cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar peradilan
                              umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh

                              para pihak yang bersengketa.

                       Penyelesaian  sengketa  medik  berbeda  dengan  penyelesaian  sengketa  perdata  pada
                       umumnya. Juga tidak dapat disamakan dengan penyelesaian sengketa lainnya, seperti

                       sengketa konsumen, niaga, hubungan industrial atau sengketa persaingan usaha.
                   C.  Latihan

                   1.  Jelaskan yang dimaksud sengketa!

                   2.  Menurut anda mengapa sengketa bisa terjadi?
                   3.  Berilah satu contoh sengketa atau konflik di rumah sakit!

                   4.  Jelaskan  yang dimaksud dengan non litigasi!
                   5.  Jelaskan  yang dimaksud dengan litigasi!

                   D.  Rangkuman



                                                           77
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82