Page 45 - MODUL AJAR SISTEM PERENCANAAN RUMAH SAKIT
P. 45
Kegiatan Belajar 4
Tutorial Case 1 Pertemuan 2 : Sistem dan prosedur perencanaan
Rumah Sakit
A. Tujuan Kegiatan Belajar
Tujuan dari kegiatan belajar ini adalah mahasiswa mampu mahasiswa mampu
menjelaskan Sistem dan prosedur perencanaan Rumah Sakit.
B. Pokok Materi Kegiatan Belajar
Perencanaan sebaiknya melibatkan seluruh departemen dalam organisasi
(bukan seluruh kayawan). Perencanaan rumah sakit bukan pekerjaan individual
namun merupakan pekerjaan kolektif, untuk itu manajemen dapat membuat
komite yang bertugas menyusun ini. Dalam menyusun perencanaan rumah
sakit bukan hanya membuat program berdasarkan persepsi organisasi terhadap
perubahan di masa depan, namun juga membuat program yang merupakan
antisipasi dari perubahan yang akan terjadi. Artinya selalu ada plan A dan plan
B. Menurut Greenwald (2010), perencanaan yang efektif dalam organisasi
pelayanan kesehatan bukan hanya membutuhkan persepsi akan perubahan
tetapi juga antisipasi terhadap perubahan.
Banyak sekali tools manajemen yang digunakan untuk merancang
perencaaan strategis pelayanan kesehatan dan sebaiknya disesuaikan dengan
fase organisasi. Karena itu perlu diidentifikasi terlebih dahulu posisi organisasi
kita, apakah dalam fase awal, pertumbuhan, kematangan, atau penurunan.
Salah satu alat yang sering dipakai untuk melakukan perencanaan strategis
dalam pelayanan kesehatan adalah analisa SWOT yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), kesempatan
(opportunity), dan tantangan (threat) yang mempengaruhi bisnis atau proyek.
SWOT bisa digunakan dalam segala jenis fase organisasi dan akan menetukan
arah strategis pelayanan kesehatan.
33