Page 53 - Modul Praktikum - Praktikum Rekam Medis
P. 53

internasional  penyakit  ke  sepuluh.  Untuk  masing-masing  kelompok  penyakit  berisi

                      informasi mengenai jumlah pasien keluarmenurut golongan umur, serta jumlah pasien
                      keluar  mati.Data  status  informasi  (RL2c)  sehingga  lampiran  RL2a1  yang  memuat

                      informasi  tentang  penyakityang  dapat  dicegah  dengan  imunisasi.Rekapitulasi  data
                      keadaan morbiditas pasien rawat jalan di rumah sakit (RL2b, dan RL 2b1),memuat data

                      kompilasi penyakit atau morbiditas pasien rawat jalan yang dikelompokkanmenurut

                      daftar  tabulasi  dasar  klasifikasi  internasional  penyakit  kesepuluh.  Untuk  masing-
                      masing  kelompok  penyakit  berisi  informasi  mengenai  jumlah  kasus  baru  menurut

                      golongan umur dan serta jumlah kunjungan.
                  3.  Data inventarisasi (data dasar) rumah sakit (RL 3),

                      memuat data identitas rumah sakit, surat ijin penyelenggaraan, direktur rumah sakit,

                      fasilitas kesehatan gigi, fasilitas tempat tidur, fasilitas unit rawat jalan.
                  4.  Data ketenagaan rumah sakit (RL 4),

                      memuat informasi rekapitulasi data jumlah tenaga yang bekerja di rumah sakit menurut
                      kualifikasi  pendidikan  dan  status  kepegawaian,  dan  RL  4a  yangmerupakan  data

                      individual ketenagaan rumah sakit memuat data pribadi, data pekerjaan, pendidikan
                      lanjut, pengalaman kerja, latihan jabatan dan status kepegawaian.

                  5.  Data peralatan rumah sakit (RL5) memuat informasi rekapitulasi data jumlah peralatan

                      medik yang ada di rumah sakit menurut sumber pengadaan dan keadaannya, dan RL5a
                      yang merupakan data individual peralatan medik di rumah sakit, memuat nama atau

                      jenis alat, tipe atau model,kapasitas dan sebagainya (Ditjen Yan.Med, 1992)
               B. Rangkuman

                  Sistem pelaporan rumah sakit (SPRS) adalah sebuah sistem yang dibuat oleh departemen

                  kesehatan yang bertujuan mendapatkan data-data tentang segala kegiatan rumah sakit di
                  seluruh Indonesia yang kemudian dijadikan informasi tentang keadaan kesehatan nasional.

                  Dikarenakan pentingnya sistem pelaporan ini, maka sudah menjadi keharusan bahwa setiap
                  rumah sakit di Indonesia memberikan laporan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Dalam

                  era modern, segala bentuk informasi dapat berimbas kepada sektor lain. Informasi kesehatan

                  yang tidak benar akan berakibat tidak baik kepada sektor-sektor lain seperti pariwisata,
                  hubungan kerjasama, dan sebagainya. Laporan yang baik, akurat dan tepat waktu tentunya

                  menjadi suatu hal yang ideal dalam pelaksanaan sistem pelaporan rumah sakit sehingga
                  dapat berdampak baik pula terhadap sektor lain.





                                                           56
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58