Page 67 - MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN
P. 67
Present Value (nilai tunai) menggunakan konsep yang sama dengan
Future Value (nilai kemudian). Kalau nilai kemudian berhubungan
dengan penilaian dimasa yang akan datang dimana t = n. Nilai Tunai
Serkarang menyangkut penilaian saat ini (present), dimana t = 0. Proses
perhitungan Nilai Tunai disebut pendiskontoan atau kapitalisasi untuk
mendapatkan nilai tunai arus dana tersebut pada saat t = 0.
6. Investasi dalam kas
Untuk menjalankan operasional perusahaan selalu membutuhkan uang
tunai dalam bentuk kas, baik yang berada di brankas perusahaan (cash on
hand), maupun yang berada di Bank (Cash in Bank ). Penggunaan uang kas
perlu direncanakan dengan sangat hati-hati, Pimpinan/pemilik perusahaan
yang tidak dapat merencanakan uang kas dengan baik maka Ia akan
mengalami kesulitan dalam mengelola usahanya, dan berakibat
terganggunya likuiditas perusahaan. Artinya bahwa kewajiban jangka
pendek perusahaan untuk segera dibayar tidak dapat dipenuhi, hal ini
mengakibatkan hilangnya kepercayaan dari relasi bisnis/usaha yang selama
ini telah terjalin dengan baik.
7. Kriteria Investasi
Untuk mengetahui layak tidaknya suatu investasi yang dilakukan dan
menguntungkan secara ekonomis digunakan empat criteria yaitu metode
Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return dan Probability
Index. Sebagai dasar perhitungannya adalah menentukan arus kas yang
sudah dibahas diatas.
a. Payback Period
b. Nilai Bersih Sekarang
c. Kriteria Rasio Manfaat-Biaya (Benefit Cost Ratio)
d. Kriteria Internal Rate of Return (IRR)
58