Page 55 - Modul Ajar - Manajemen Pelayanan Rumah Sakit
P. 55
rencana jangka panjang organisasi. Hal ini merupakan bagian integral dari
perencanaan dan anggaran perusahaan, karena pembiayaan dan perkiraan SDM
akan berpengaruh dan dipengaruhi oleh rencana jangka panjang perusahaan.
Sedangkan menurut William B. Werther dan Keith Davis (1993) dalam Marihot
Tua Efendi Hariandja (2002:75), perencanaan sumber daya manusia adalah:
“Proses sistematis untuk meramalkan kebutuhan (demand) dan ketersediaan
(supply) pada masa yang akan datang, baik jumlahnya maupun jenisnya, sehingga
departemen sumber daya manusia dapat merencanakan pelaksanaan rekrutmen,
seleksi, pelatihan, dan aktivitas yang lain dengan baik”. perencanaan SDM adalah
proses menetapkan strategi yang sistematis dan terus menerus dalam menganalisa
kebutuhan organisasi akan SDM dalam kondisi yang selalu berubah, baik
jumlahnya maupun kualitasnya, dengan membuat ketentuan/ persyaratan untuk
mengatur arus gerak tenaga kerja ke dalam (pekerja baru), di dalam (promosi,
pindah dan demosi), dan keluar (pensiun, berhenti dan diberhentikan)
dilingkungan sebuah organisasi/perusahaan, melakukan kegiatan peramalan
kebutuhan tenaga kerja, pendayagunaan SDM yang sudah ada, mengembangkan
dan mempertahankan SDM sesuai dengan kebutuhan organisasi/perusahaan
sekarang dan di masa depan, serta mengembangkan kebijakan personalia yang
sesuai dengan rencana jangka panjang organisasi yang merupakan bagian integral
dari perencanaan.
5. Tujuan Perencanaan SDM
Tujuan utama dari perencanaan SDM yaitu agar ada kepastian antara kesesuaian
tenaga kerja dan jumlah pekerjaan yang tersedia, baik itu jumlah atau kualitas
SDM yang perusahaan butuhkan. Untuk mengetahui kesesuaian tersebut, maka
proses tersebut harus didasari oleh demand dan supply dan demand SDM
perusahaan. Tujuan lainnya adalah:
a. Monitoring Demand dan Supply SDM: Melakukan monitoring terhadap
demand dan supply SDM perusahaan merupakan salah satu tujuan dan
fungsi terbesar perencanaan SDM. Ini dapat membantu departemen SDM
45