Page 32 - Terminologi Medis
        P. 32
     Ada dua jenis organ endokrin, yaitu organ endokrin primer yang fungsi
                             utamanya adalah sekresi hormon, dan organ endokrin sekunder dimana sekresi
                             hormon  terjadi  secara  sekunder  ke  beberapa  fungsi  lainnya.  Beberapa  organ
                             endokrin primer terletak dalam otak, meliputi hipotalamus, kelenjar hipofisis, dan
                             kelenjar pineal. Namun sebagaian besar organ endokrin primer terletak di luar
                             sistem saraf, meliputi kelenjar tiroid, paratiroid, timus, kelenjar adrenal, pankreas,
                             dan gonad (testis pada pria dan ovarium pada wanita). Plasenta juga berfungsi
                             sebagai kelenjar endokrin pada wanita hamil. Kenjar endokrin sekunder meliputi
                             organ jantung, hati, lambung, usus kecil, ginjal, dan kulit.
                                      Hipotalamus  bersama  dengan  fungsi  neuralnya  melepaskan  hormon,
                             sehingga dianggap sebagai  organ neuroendokrin. Beberapa organ lainnya juga
                             mengandung sel endokrin yang terpencar atau kelompok kecil dari sel endokrin.
                             Misalnya sel adiposa melepaskqan leptin, timus melepaskan hormon timik
                                      Hormon  akan memberikan respon  atau efek hanya pada sel  targetnya
                             yaitu sel yang memiliki reseptor spesifik untuk hormon tersebut. Sel yang bukan
                             merupakan sel target untuk hormon tersebut tidak memeiliki resptor spesifik ini
                             dan tidak dipengaruhi oleh hormon. Ilmu yang mempelajari tentang hormon dan
                             organ endokrin disebut endokrinologi.
                                                            21
     	
