Page 33 - Terminologi Medis
P. 33
Hormon disekresikan dalam jumlah yang sangat kecil sehingga
konsentrasinya dalam darah sangat rendah. Namun karena mereka beraksi pada
sel yang memiliki resptor spsifik, sehingga tidak diperlukan jumlah besar untuk
memberikan efek. Secara kimia hormon dapat dikelompokkan ke dalam dua
kelompok besar, yaitu steroid yang diturunkan dari kolesterol dan nonsteroid yang
diturunkan dari asam amino, peptida atau protein.
Eikosanoid adalah kelompok lainnya dari molekul yang disekresikan
oleh sel yang menyebabkan aksi spesifik pada sel lainnya. Molekul lipid beraksi
sebagai sinyal parakrin karena mereka dilepaskan ke dalam cairan interstisial dan
biasanya mempengaruhi hanya pada sel di dekatnya. Contohnya leukotrin dan
prostaglandin. Progtaglandin menghasilkan berbagai efek mulai dari
meneyebabkan inflamasi dan pembekuan darah untuk meningkatkan kontraksi
uterus dalam proses melahirkan dan meningkatkan tekanan darah. Leukotrin
membantu mengatur respon imun dan menyebabkan inflamasi dan beberapa
reaksi alergi.
C. SISTEM PERNAFASAN
Sistem pernapasan atau juga dikenal sebagai sistem respirasi terdiri dari:
❖ Paru-paru
❖ Pembuluh pernapasan bagian atas, yamg memungkinkan masuknya
udara atmosfer ke dalam sistem pernapasan, ini melibatkan hidung (dan
mulut), laring (dan faring), dan trakea (tenggorokan).
❖ Saluran udara pernapasan bagian bawah yang memungkinkan lewatnya
udara atmosfer ke paru-paru itu sendiri, melibatkan bronkus dan
bronkiolus utama.
❖ Saluran udara pernapasan akhir yang memungkinkan pertukaran gas
terjadi, melibatkan bronkiolus pernafasan, kantung alveolar dan alveoli.
Berbeda dengan sistem kardiovaskular, yang dibungkus dan tertutup, sistem
pernapasan terbuka ke atmosfer untuk memungkinkan asupan udara saat bernafas.
Selama inspirasi (menghirup), udara atmosfer yang mengandung sekitar 21%
22