Page 40 - Terminologi Medis
P. 40
❖ Saluran udara pernapasan bagian bawah yang memungkinkan lewatnya udara
atmosfer ke paru-paru itu sendiri, melibatkan bronkus dan bronkiolus utama.
❖ Saluran udara pernapasan akhir yang memungkinkan pertukaran gas terjadi,
melibatkan bronkiolus pernafasan, kantung alveolar dan alveoli.
4. Adapun fungsi ginjal yaitu :
a. Pengeluaran zat sisa organik. Ginjal mengeskresi urea, asam urat, kreatinin, dan
produk penguraian hemoglobin dan hormon.
b. Pengaturan konsentresi ion-ion penting. Ginjal mengekskresi ion natrium, kalium,
kalsium, magnesium, sulfat, dan fosfat. Ekskresi in-ion ini seimbang dengan
asupan dan ekskresinya melalui rute lain, seperti pada saluran gastrointestinal atau
kulit.
c. Pengaturan keseimbangan asam-basa tubuh. Ginjal mengendalikan ekskresi ion
hidrogen (H+), bikarbonat (HCO3-), dan ammonium (NH4+) serta memproduksi
urin asam atau basa, bergantung pada kebutuhan tubuh.
d. Pengaturan produksi sel darah merah. Ginjal melepas eritropoietin,yang mengatur
produksi sel darah merah dalam sumsum tulang.
e. Pengaturan tekanan darah. Ginjal mengatur volume cairan yang esensial bagi
pangaturan tekanan darah, dan juga memproduksi enzim renin. Renin adalah
komponen penting dalam mekanisme renin-angiotensin-aldosteron, yang
meningkatkan tekanan darah dan retensi air.
5. Adapun arah dan bidang anatomi yaitu :
❖ Superior (atas) atau kranial adalah lebih dekat pada kepala. Contoh: Mulut terletak
superior terhadap dagu.
❖ Inferior (bawah) atau kaudal kaudal adalah lebih dekat pada kaki. Contoh: Pusar
terletak inferior terhadap payudara.
❖ Anterior (depan) adalah lebih dekat ke depan. Contoh: Lambung terletak anterior
terhadap limpa.
❖ Posterior (belakang) adalah lebih dekat ke belakang. Contoh: Jantung terletak
posterior terhadap tulang rusuk.
29