Page 43 - Terminologi Medis
P. 43
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta
pelaksanaan upaya rujukan.
Berdasarkan Permenkes RI Nomor 986/Menkes/Per/11/1992 pelayanan rumah sakit
umum pemerintah Departemen Kesehatan dan Pemerintah Daerah diklasifikasikan menjadi
kelas/tipe A,B,C,D dan E
1. Rumah Sakit Kelas A
Rumah Sakit kelas A adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan
kedokteran spesialis dan subspesialis luas oleh pemerintah, rumah sakit ini telah
ditetapkan sebagai tempat pelayanan rujukan tertinggi (top referral hospital) atau
disebut juga rumah sakit pusat.
Merupakan rumah sakit tipe teratas yang merupakan rumah sakit pusat dan
memiliki kemampuan pelayanan medik yang lengkap. Rumah sakit umum tipe A
sekurang-kurangnya terdapat 4 pelayanan medik spesialis dasar yang terdiri dari :
pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak , bedah dan obstetri dan ginekologi, 5
spesialis penunjang medic, 12 medik spesialis lain, dan 13 medik subspesialis.
Selain itu, peralatan radiologi dan kedokteran nuklis harus memenuhi standar
sesuai dengan ketentuan Undang-Undang. Pasien bias menikmati layanan pelayanan
medic umum. Pelayanan gawat darurat, pelayanan medic spesialis dasar, pelayanan
spesialis penunjang medic, pelayanan medic spesialis lain.
2. Rumah Sakit Kelas B
Rumah Sakit kelas B adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan
kedokteran medik spesialis luas dan subspesialis terbatas. Direncanakan rumah sakit
tipe B didirikan di setiap ibukota propinsi (provincial hospital) yang menampung
pelayanan rujukan dari rumah sakit kabupaten. Rumah sakit pendidikan yang tidak
termasuk tipe A juga diklasifikasikan sebagai rumah sakit tipe B.
Merupakan rumah sakit yang masih termasuk dalam pelayanan kesehatan tingkat
tersier yang lebih mengutamakan pelayanan subspesialis. Juga menjadi rujukan
lanjutan dari rumah sakit tipe C. untuk rumah sakit kelas B, disediakan fasilitas dan
32