Page 50 - Modul Ajar - Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPI)
P. 50
12X dan ruang kamar operasi minimal 20Xperjam. Perawatan pasien TB paru
menggunakan ventilasi natural dengan kombinasi ventilasi mekanik sesuai anjuran
dari WHO.
Pemanfaatan Sistem Ventilasi: Sistem Ventilasi adalah sistem yang menjamin
terjadinya pertukaran udara di dalam gedung dan luar gedung yang memadai,
sehingga konsentrasi droplet nuklei menurun.
Secara garis besar ada dua jenis sistem ventilasi yaitu:
a. Ventilasi Alamiah: sistem ventilasi yang mengandalkan pada pintu dan jendela
terbuka, serta skylight (bagian atas ruangan yang bisa dibuka/terbuka) untuk
mengalirkan udara dari luar kedalam gedung dan sebaliknya. Sebaiknya
menggunakan ventilasi alami dengan menciptakan aliran udara silang (cross
ventilation) dan perlu dipastikan arah angin yang tidak membahayakan
petugas/pasien lain.
b. Ventilasi Mekanik: sistem ventilasi yang menggunakan peralatan mekanik
untuk mengalirkan dan mensirkulasi udara di dalam ruangan secara paksa
untuk menyalurkan/menyedot udara ke arah tertentu sehingga terjadi tekanan
udara positif dan negatif termasuk exhaust fan, kipas angin berdiri (standing
fan) atau duduk.
c. Ventilasi campuran (hybrid): sistem ventilasi alamiah ditambah dengan
penggunaan peralatan mekanik untuk menambah efektifitas penyaluran udara.
4. Pengelolaan Limbah
a. Risiko Limbah
Rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lain sebagai sarana pelayanan
kesehatan adalah tempat berkumpulnya orang sakit maupun sehat, dapat menjadi
tempat sumber penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran
lingkungan dan gangguan kesehatan, juga menghasilkan limbah yang dapat
menularkan penyakit. Untuk menghindari risiko tersebut maka diperlukan
pengelolaan limbah di fasilitas pelayanan kesehatan.
b. Jenis Limbah
40