Page 90 - MODUL UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
P. 90
Fase Akut : 1 sampai dengan 42 hari
Fase sub akut : 43 sampai dengan 103 hari
Fase Kronis : 104 sampai dengan 180 hari
Special CMG subakut dan kronis berlaku di semua rumah sakit
yang memiliki pelayanan psikiatri dan kusta serta memenuhi kriteria lama
hari rawat sesuai ketentuan diatas.
Perangkat yang akan digunakan untuk melakukan penilaian pasien
subakut dan kronis dengan menggunakan WHO-DAS (WHO – Disability
Assesment Schedule) versi 2.0.
Penghitungan tarif special CMG subakut dan kronis akan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Fase Akut : Tarif Paket INA-CBGs
Fase Subakut : Tarif Paket INA-CBGs + Tarif Sub akut
Fase Kronis : Tarif Paket INA-CBGs + Tarif Sub akut + Tarif Kronis
C. Rangkuman
Untuk penyusunan tarif JKN digunakan data costing 137 rumahs akit
pemerintah dan swasta dan 6 juta data koding (kasus).
Regionalisasi untuk mengakomodir perbedaan biaya distribusi obat dan
alat kesehatan di Indonesia. Dasar penentuan regionalisasi digunakan Indeks
Harga Konsumen (IHK) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Spcial CMG atau special group pada tarif INA-CBG saat ini dibuat agar
mengurangi resiko keuangan rumah sakit, saat ini hanya diberikan untuk
beberapa obat, alat, prosedur, pemeriksaan penunjang serta beberapa kasus
kasus penyakit subakurat dan kronis yang selisih tarif INA CBG dengan tarif
rumah sakit masih cukup besar.
Special CMG subakut dan kronis berlaku di semua rumah sakit apabila
memang ada pelayanan yang termasuk dalam psikiatri dan kusta dan
memenuhi kriteria hari rawat subakut dan kronis.
81