Page 38 - Modul Smart Hospital
P. 38
Kegiatan Belajar 4
Perencanaan Infrastruktur Menuju Smart Hospital
A. Tujuan Kegiatan Belajar
Tujuan kegiatan belajar ini adalah mahasiswa mampu memahami dan
menjelaskan perencanaan infrastruktur menuju smart hospital
B. Pokok Materi Kegiatan Belajar
Untuk mendukung penggunaan teknologi digital dalam
pengoperasiannya, rumah sakit juga harus memikirkan perencanaan
digitalisasi infrastruktur. Manajemen rumah sakit juga harus memiliki
perencanaan mekanikal dan elektrikal yang terintegrasi. Rumah sakit harus
memastikan suplai listrik yang memadai tanpa adanya gangguan, penguatan
sistem tata udara yang baik, dan perencanaan pemeliharaan berkala terhadap
sarana serta prasarana rumah sakit.
Pengenalan model Smart Hospital mempengaruhi semua tingkat
manajemen organisasi kesehatan dan memerlukan rekayasa ulang arsitektur
organisasi kesehatan secara keseluruhan atau komponen yang terpisah.
Untuk membuat target model Smart Hospital, disarankan untuk
menggunakan beberapa model referensi yang memungkinkan dengan
mempertimbangkan bisnis utama dan kebutuhan TI organisasi, batasan dan
teknologi yang digunakan. Pembentukan referensi solusi arsitektur Smart
Hospital didahului oleh tahap persiapan yang terkait dengan pengembangan
ekstensi insentif yang akan menyediakan persyaratan untuk arsitektur dan
batasan. Studi ini mengusulkan perpanjangan insentif atas dasar yang
memungkinkan untuk menyatakan persyaratan dan batasan untuk referensi
solusi arsitektur Smart Hospital.
Fitur utama dari smart hospital adalah :
1. System will be interoperable, Orang, sistem, dan proses terhubung dan
akan bekerja sama dengan mulus untuk memastikan pembagian data
yang efektif, untuk mendukung integrasi tanpa batas dari keputusan
28