Page 38 - MODUL AJAR MANAJEMEN RESIKO
P. 38
Identifikasi risiko proaktif adalah kegiatan identifikasi yang dilakukan
dengan cara proaktifd mencari risiko yang berpotensi menghalangi
rumah sakit mencapai tujuannya. Disebut mencari karena risikonya
belum muncul dan bermanifestasi secara nyata. Metode yang dapat
dilakukan diantaranya :
1) Audit
2) Inspeksi
3) Brainstorming
4) Pendapat ahli
5) Belajar dari pengalaman Rumah Sakit lain
6) FMEA
7) Analisa SWOT
8) Survey
9) Dll.
Identifikasi risiko reaktif adalah kegiatan identifikasi yang dilakukan
setelah risiko muncul dan bermanifestasi dalam bentuk
insiden/gangguan. Metode yang dipakai biasanya adalah melalui
pelaporan insiden.
Bagi rumah sakit, cara paling mudah dan terstruktur untuk melakukan
identifikasi adalah lewar setiap unit. Setiap unit diminta untuk
mengidentifikasi risikonya masing-masing setelah terkumpul, seluruh
data identifikasi itu dikumpulkan menjadi satu dan menjadi identifikasi
risiko rumah sakit
2. Analisa risiko
Analisa risiko adalah proses untuk memahami sifat risiko dan
menentukan peringkat risiko.
Setelah di identifikasi, risiko di Analisa. Analisa risiko dilakukan
dengan cara menilai seberapa sering peluang risiko itu muncul, serta
berat ringannya dampak yang di timbulkan (ingat, definisi risiko adalah
: peluang terjadinya sesuatu yang akan mempunyai dampak pada
25