Page 39 - MODUL AJAR MANAJEMEN RESIKO
P. 39

pencapaian tujuan). Analisa peluang dan dampak ini paling mudah jika

                                  dilakukan dengan  cara kuantitaif. Caranya adalah dengan memberi skor
                                  satu  sampai  lima  masing-masing  pada  peluang  dan  dampak.  Makin

                                  besar angka, peluang maskin sering atau dampak makin berat. Setelah

                                  skor peluang dan dampak / konsekuensi kita dapatkan, kedua angka itu
                                  kemudian dikalikan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan peringkat.

                                  Mengapa  perlu  peringkat?  Tentu  saja,  risiko  perlu  diberi  peringkat,
                                  untuk mendapatkan prioritas penanganannya. Makin tinggi angkanya,

                                  makin tinggi peringkatnya dan prioritasnya.


                                 3.  Evaluasi risiko

                                  Evaluasi risiko adalah proses membandingkan antara hasil Analisa risiko
                                  dengan kriteria risiko untuk menentukan apakah risiko dan atau besarnya

                                  dapat  diterima  atau  ditoleransi.  Sedangkan  kriteria  risiko  adalah
                                  kerangka acuan untuk mendasari pentingnya risiko di evaluasi. Dengan

                                  evaluasi risiko ini, setiap risiko di Kelola oleh orang yang bertanggung

                                  jawab sesuai dengan peringkatnya. Dengan demikian, tidak ada risiko
                                  yang terlewati, dan terjadi pendelegasian tugas yang jelas sesuai dengan

                                  berta ringannya risiko.


                                  4.  Penanganan risiko

                                  penanganan  risiko  adalah  proses  untuk  memodifikasi  risiko.  Bentuk-
                                  bentuk penanganan risiko diantaranya :


                                  1.  Menghindari risiko dengan memutuskan untuk tidak memulai atau
                                     melanjutkan aktivitas yang menimbuulkan risiko

                                  2.  Mengambil atau meningkatkan risiko untuk medapat peluang (lebih
                                     baik, lebih menguntungkan)

                                  3.  Menghilangkan sumber risiko

                                  4.  Mengubah konsekuensi
                                  5.  Berbagai risiko dengan pihak lain (termasuk kontrak dan pembiayaan

                                     risiko)


                                                              26
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44