Page 81 - Modul - E-Health Preneur
P. 81
Semua system dan subsistem yang dibangun harus mampu memberikan
gambaran yang lengkap dan akurat dari system fisik yang diwakilinya.
Semakin meningkatnya kerentanan dan gangguan terhadap teknologi informasi
telah membuat para pengembang dan pengguna system informasi untuk
menempatkan perhatian yang khussu, terutama terhadap permasalahan-
permasalahan yang dapat menjadi kendala untuk penggunaan system informasi
secara memadai.
3. Ancaman keamanan system
Setiap hal yang dapat memberikan kondisi berbahaya terhadap sumber daya
informasi disebut sebagai ancaman keamanan informasi. Bentuk ancaman ini dapat
berupa orang, organisasi, mekanisme atau suatu peristiwa. Ancaman keamanan
informasi dapat ada secara disengaja maupun tidak disengaja. Penyebab timbulnya
ancaman keamanan informasi dapat berasal dari sisi internal maupun
eksternal. Ancaman baru yang timbul dalam teknologi informasi berkembang seiring
dengan meningkatnya jumlah data dan cara untuk mengeksploitasinya. Ancaman ini
dapat diatasi dengan menggunakan peralatan dengan teknologi informasi yang
canggih. Pada teknologi dan komunikasi internet, perusahaan atau organisasi juga
dapat mempekerjakan pekerja yang ahli dalam bidang keamanan sistem informasi
agar informasi penting dapat diamankan dari ancaman oleh peretas.
Kandidat pekerja memiliki partisipasi aktif yang dapat dinilai dalam komunitas yang
membidangi keamanan informasi. Partisipasi kandidat pekerja dapat diketahui
melalui daftar surat elektronik keamanan informasi, keikutsertaan
dalam asosiasi profesional atau konferensi keamanan. Selain itu, kandidat juga dapat
dinilai berdasarkan publikasi ilmiah yang diterbitkannya, kecakapan
alam manajemen proyek, kemampuan komunikasi dan
kemampuanmembuat gagasan yang dapat dibuktikan dan diterima keabsahannya.
70