Page 84 - Modul - E-Health Preneur
P. 84

Tahap 1: Pengenalan project.

                           Tahap 2 Pengembangan kebijakan
                           Tahap 3: Konsultasi dan penyetujuan

                           Tahap 4: Kesadaran dan pendidikan
                           Tahap 5: Penyebaran kebijakan



                      2.  Simons, Keamanan  informasi adalah  bagaimana  kita  dapat  mencegah  penipuan
                          (cheating)  atau,  paling  tidak,  mendeteksi  adanya  penipuan  di  sebuah sistem yang

                          berbasis informasi,  dimana  informasinya  sendiri  tidak  memiliki  arti  fisik.
                          Kemungkinan adanya resiko yang muncul atas sistem tersebut.



                      3.  Aspek  keamanan  informasi  adalah  aspek-aspek  yang  dilingkupi  dan  melingkupi
                          keamanan informasi dalam sebuah sistem informasi. Aspek-aspek ini adalah:

                         a.  privasi/kerahasiaan, menjaga kerahasiaan informasi dari semua pihak, kecuali yang
                             memiliki kewenangan;

                         b.  integritas,  meyakinkan  bahwa  data  tidak  mengalami  perubahan  oleh  yang  tidak
                             berhak atau oleh suatu hal lain yang tidak diketahui (misalnya buruknya transmisi

                             data);

                         c.  otentikasi/identifikasi,  pengecekan  terhadap  identitas  suatu  entitas,  bisa  berupa
                             orang, kartu kredit atau mesin;

                         d.  tanda tangan, mengesahkan suatu informasi menjadi satu kesatuan di bawah suatu
                             otoritas;

                         e.  otorisasi, pemberian hak/kewenangan kepada entitas lain di dalam sistem;

                         f.  validasi, pengecekan keabsahan suatu otorisasi;
                         g.  kontrol akses, pembatasan akses terhadap entitas di dalam sistem;

                         h.  sertifikasi,  pengesahan/pemberian  kuasa  suatu  informasi  kepada  entitas  yang
                             tepercaya;

                         i.  pencatatan waktu, mencatat waktu pembuatan atau keberadaan suatu informasi di

                             dalam sistem;
                         j.  persaksian,  memverifikasi  pembuatan  dan  keberadaan  suatu  informasi  di  dalam

                             sistem bukan oleh pembuatnya;


                                                             73
   79   80   81   82   83   84   85   86