Page 29 - Modul Praktikum - Manajemen Keuangan Rumah Sakit
P. 29

Kegiatan Belajar 5

               Manajemen Cash Flow


                   A.  Tujuan Kegiatan Belajar

                       Tujuan  kegiatan  belajar  ini  adalah  mahasiswa  mampu  menjelaskan  tentang
                       manajemen cash flow

               .
                   B.  Pokok Materi Kegiatan Belajar

                       1.  Pengertian Manajemen Cash Flow

                          Manajemen  Cash  Flow  adalah  penerapan  fungsi  manajemen  (  perencanaan,
                          pelaksanaan,  monitoring  dan  evaluasi  )  supaya  aliran  kas  di  dalam

                          perusahaan/organisasi  sehat.  Aliran  Kas  dikatakan  sehat  jika  aliran  kas  masuk
                          menimbulkan  biaya  yang  paling  efisien  dan  aliran  kas  keluar  mendatangkan

                          keuntungan yang paling optimal bagi perusahaan atau organisasi.
                       2.  Fungsi Perencanaan

                          Fungsi perencanaan cash flow meliputi : merencanakan cash flow untuk aktifitas

                          operasional, merencanakan cash flow untuk aktivitas investasi, dan merencanakan
                          cash flow untuk aktivitas pendanaan.

                          Aktifitas Operasional
                          Kebutuhan  dana  untuk  membiayai  operasional  perusahaan  disebut  “Dana  untuk

                          Aktifitas Operasi” atau sering disebut juga modal kerja ( working capital)
                          Semua kebutuhan dana untuk pengadaan aktiva lancar  masuk ke dalam kategori

                          dana aktifitas  operasi antara lain : dana untuk persediaan, dana untuk bahan baku,

                          dana untuk gaji, dana untuk biaya pemasaran, dana untuk : listrik, air, telpon, dan
                          dana taktis ( kas di tangan ).

                          Pada saat perusahaan sudah operasional maka aliran kas operasi meliputi aliran

                          kas masuk dan aliran kas keluar.
                          Aktifitas Investasi

                          Semua  kebutuhan  dana  untuk  pengadaan  aktiva  tetap  dikategorikan  sebagai
                          kebutuhan Dana untuk Aktivitas Investasi. Contoh : beli tanah, bangun gedung,

                          beli mesin, beli  alat medis, beli kendaraan, dll.  Kebutuhan dana untuk aktifitas
                          investasi harus diperhitungkan dengan matang seperti : berapa pengeluaran yang

                          dibutuhkan, dibiayai dari mana, kapan dana akan kembali dan lain sebagainya.




                                                           29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34