Page 30 - Modul Praktikum - Manajemen Keuangan Rumah Sakit
P. 30
Dana Aktifitas investasi akan kembali cair pada saat ada pembebanan biaya
depresiasi dan amortisasi. Biaya depresiasi dan amortisasi akan masuk ke dalam
perhitungan aktivitas operasi sebagai aliran dana masuk ( surplus ).
Aktifitas Pendanaan.
Aktifitas pendanaan berorientasi pada kebutuhan dana untuk operasi dan investasi
tersebut akan dipenuhi atau dicukupi dari mana, apakah dari modal sendiri,
apakah dari utang atau obligasi, atau dari menjual saham. Kebutuhan dana untuk
Aktifitas pendanaan harus direncanakan dengan matang ( efektif dan efisien )
yang paling menguntungkan perusahaan.
3. Fungsi Pelaksanaan
Semua kebutuhan aliran dana yang sudah direncanakan harus dilaksanakan sesuai
rencana, tidak boleh menyimpang dari perencanaan.
4. Fungsi Monitoring dan Evaluasi
Sementara program masih berjalan, semua aliran kas baik masuk maupun keluar
harus terus dipantau atau dimonitoring, apakah aliran sesuai dengan rencana atau
tidak. Kalau aliran sesuai rencana berarti bagus alias sehat tetapi kalau tidak
sesuai, tidak sesuainya yang bagaimana apakah berdampak surplus atau minus
terhadap kondisi kas perusahaan harus dicermati supaya segera ada tindak lanjut
untuk mengatasinya. Fungsi evaluasi dilakukan ketika program sudah selesai,
dilakukan penilaian hasil realisasi dibanding dengan rencana kalau ada
penyimpangan, dianalisa penyebabnya kemudian direkomendasikan kepada
pimpinan. Rekomendasi ini akan dipakai pimpinan untuk membuat perencanaan
periode berikutnya.
C. Latihan
1. Berikan contoh aliran kas operasi rumah sakit !
2. Berikan contoh aliran kas investasi rumah sakit !
3. Berikan contoh aliran kas pendanaan rumah sakit!
4. Berikan contoh perhitungan investasi yang merugikan rumah sakit !
5. Berikan contoh perhitungan investasi yang menguntungkan rumah sakit !
D. Rangkuman
Manajemen Cash Flow adalah penerapan fungsi manajemen ( perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi ) supaya aliran kas di dalam
30