Page 35 - MODUL EPIDEMIOLOGI
        P. 35
     2.  Karasteristik Pejamu
                                      Pejamu adalah tempat yang dinvasi oleh penyakit. Penjamu dapat
                               berupa  manusia,  hewan  atapun  tumbuhan.  Manusia  mempunyai
                               karakteristik  tersendiri  dalam  menghadapi  ancaman  penyakit,  yang  bias
                               berupa:
                               a.  Resistensi:  kemampuan  dari  penjamu  untuk  bertahan  terhadap  suatu
                                   infeksi. Terhadap suatu infeksi kuman tertentu, manusia mempunyai
                                   mekanisme pertahanan tersendiri dalam menghadapinya.
                               b.  Imunitas:  kesanggupan  host  untuk  mengembangkan  suatu  respon
                                   imunologis,  dapat  secara  alamiah  maupun  perolehan  (nonilmiah),
                                   sehingga  tubuh  kebal  terhadap  suatu  penyakit  tertentu.  Selain
                                   mempertahankan  diri,  pada  jenis-jenis  penyakit  tertentu  mekanisme
                                   pertahanan  tubuh  dapat  menciptakan  kekebalan  tersendiri.  Misalnya
                                   campak,  manusia  mempunyai  kekebalan  seumur  hidup,  mendapat
                                   imunitas yang tinggi setelah terserang campak, sehingga seusai kena
                                   campak sekali maka akan kebal seumur hidup.
                               c.  Infektifnes  (infectiousness):  potensi  penjamu  yang  terinfeksi  untuk
                                   menularkan penyakit kepada orang lain. Pada keadaan sakit maupun
                                   sehat,  kuman  yang  berada  dalam  tubuh  manusia  dapat  berpindah
                                   kepada manusia dan sekitarnya.
                           3.  Karakteristik Agen
                                      Agen adalah penyebab penyakit yang dapat terdiri dari   berbagai
                               jenis  yaitu  agen  biologis  (virus,  bakteri,  fungi,  riketsia,  protozoa,
                               metazoa); Agen nutrien (Protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan
                               air); Agen fisik: Panas, radiasi, dingin, kelembaban, tekanan; Agen kimia
                               (Dapat  bersifat  endogenous  seperti  asidosis,  diabetes  (hiperglikemia),
                               uremia,  dan  eksogenous  (zat  kimia,  alergen,  gas    debu,  dll.);  dan  agen
                               mekanis (Gesekan, benturan, pukulan yang dapat menimbulkan kerusakan
                               jaringan). Adapun karakteristik dari agen berupa :
                                                              26





