Page 72 - MODUL EPIDEMIOLOGI
P. 72
Fungsi dasar (Core Function), aktivitas surveilans kesehatan
masyarakat meliputi delapan aktivitas inti (Scott et al., 2002):
a. Pendeteksian kasus (case detection) proses mendeteksi peristiswa atau
kejadian kesehatan. Unit sumber data menyediakan data yang
diperlukan dalam penyelenggaraan surveilans epidemiologi termasuk
rumah sakit, puskesmas, laboratorium, unit penelitian, unit program
sektor dan unit statistik lainnya.
b. Pencapaian (registration): proses pencatatan harus hasil identifikasi
peristiwa atau keadaan kesehatan.
c. Konfirmasi (confirmation): evaluasi dari ukuran-ukuran epidemiologi
sampai pada hasil pencatatan laboratorium.
d. Pelaporan (reporting): data, informasi, rekomendasi sebagai hasil
kegiatan surveilans epidemiologi disampaikan kepada pihak-pihak
yang dapat melakukan tindakan penanggulangan penyakit atau upaya
peningkatan program kesehatan, pusat-pusat penelitian dan riset-riset
lainnya serta pertukaran data dan jejaring surveilans epidemiologi
lainnya. Pengumpulan data harus pasien dari tingkat yang lebih rendah
dilaporkan kepada fasilitas kesehatan yang lebih tinggi seperti lingkup
daerah atau nasional.
e. Analisa data (data analysis): analisis terhadap data-data dan angka-
angka dan menentukan indikator terhadap tindakan.
f. Respon sasaran/kesiapsiagaan wabah (epidemic preparedness):
kesiapsiagaan dalam menghadapi wabah/kegiatan luar biasa.
g. Respon terencana (respon and control): sistem pengawasan kesehatan
masyarakat hanya dapat digunakan jika data yang ada bisa digunakan
dalam peringatan dini dan munculnya masalah dalam masyarakat.
h. Umpan balik (feedback): berfungsi penting dari semua sistem
pengawasan, alur pesan dan informasi kembali ke tingkat yang lebih
rendah dari tingkat yang lebhi tinggi.
63