Page 73 - MODUL EPIDEMIOLOGI
P. 73

Syarat-syarat sistem surveilans yang baik (Attribut Surveilans)

                                  Syarat-syarat sistem surveilans yang baik (atribut-atribut untuk evaluasi
                             sistem surveilans) adalah sebagai berikut:

                             a.  Sederhana  Kesederhanaan  sistem  surveilans  menyangkut  struktur  dan

                                 pengorganisasian  sistem.  Besar  dan  jenis  informasi  yang  diperlukan
                                 untuk  menunjang  diagnosis,  sumber  pelapor,  cara  pengiriman  data,

                                 organisasi yang menerima laporan, kebutuhan pelatihan staf, pengolahan
                                 dan analisa data perlu dirancang agar tidak membutuhkan sumber daya

                                 yang terlalu besar dan prosedur yang terlalu rumit.

                             b.  Fleksibel Sistem surveilans yang fleksibel dapat mengatasi perubahan-
                                 perubahan  dalam  kebutuhan  informasi  atau  kondisi  operasional  tanpa

                                 memerlukan banyak biaya, waktu dan tenaga.
                             c.  Dapat  diterima  Penerimaan  terhadap  sistem  surveilans  tercermin  dari

                                 tingkat partisipasi individu, organisasi dan lembaga kesehatan. lnteraksi
                                 sistem  dengan  mereka  yang  terlibat,  temasuk  pasien  atau  kasus  yang

                                 terdeteksi dan petugas yang melakukan diagnosis dan pelaporan sangat

                                 berpengaruh  terhadap  keberhasilan  sistem  tesebut.  Beberapa  indikator
                                 penerimaan  terhadap  sistem  surveilans  adalah  jumlah  proporsi  para

                                 pelapor, kelengkapan pengisian formulir pelaporan dan ketepatan waktu
                                 pelaporan. Tingkat partisipasi dalam sistem surveilans dipengaruhi oleh

                                 pentingnya kejadian kesehatan yang dipantau, pengakuan atas kontribusi

                                 mereka yang terlibat dalam sistem, tanggapan sistem terhadap saran atau
                                 komentar,  beban  sumber  daya  yang  tersedia,  adanya  peraturan  dan

                                 perundangan yang dijalankan dengan tepat.


                        C.  Rangkuman

                                Awal abad ke- 16 terjadi kematian yang diakibatkan penyakit per di kota-

                            kota besar di Eropa. Dengan demikian adanya kejadian tersebut, tahun 1532
                            Negara  Eropa  mengeluarkan  undang-undang  tentang  kematian  di  London

                            dikenal dengan laporan mingguan “London Bill of Mortality”. Dari laporan

                                                              64
   68   69   70   71   72   73   74   75   76