Page 60 - E-Modul PBL-STEM Getaran Gelombang dalam Gempa Bumi dan Tsunami_Neat
        P. 60
     KEBISINGAN LAUT
                         Kebisingan laut dapat mempengaruhi kehidupan satwa yang ada di laut. Sumber
                  suara di  laut yaitu sumber alami,  lalu lintas kapal  dan eksplorasi–eksploitasi  gas  dan
                  minyak, penelitian oseanografi dan perikanan, serta kegiatan militer.
                         Lalu Lintas Kapal. Kapal-kapal yang beroperasi di laut menimbulkan kebisingan
                  yang berpengaruh pada ekosistem laut. Kapal-kapal ini umumnya menghasilkan suara
                  sebatas  1000  Hz.  Kapal-kapal  ini  menimbulkan  sejenis  tembok  virtual  yang  disebut
                  “White Noise” yang menghasilkan kebisingan konstan. Di area yang lebih kecil, white
                  noise dapat menghalangi komunikasi antar mamalia laut.
                         Lumba-lumba  menggunakan  sonar  alami  atau  ekolokasi  untuk  navigasi  dan
                  berburu di perairan yang gelap. Mereka mengeluarkan gelombang suara berfrekuensi
                  tinggi (ultrasonik), yang memantul pada objek dan kembali ke telinga mereka, memberi
                  informasi  tentang  jarak  dan  lokasi  objek.  Suara  yang  dihasilkan  oleh  lumba-lumba
                  memiliki frekuensi sekitar 40-150 kHz, jauh lebih tinggi daripada rentang pendengaran
                  manusia (20 Hz - 20 kHz).
                         Perbedaan  dengan  Manusia:  Lumba-lumba  memiliki  kemampuan  untuk
                  mendengar frekuensi jauh lebih tinggi dibandingkan manusia. Meskipun manusia dapat
                  mendengar suara pada rentang 20 Hz hingga 20 kHz, lumba-lumba dapat mendengar
                  hingga lebih dari 150 kHz, yang memungkinkan mereka untuk menggunakan gelombang
                  suara ultrasonik untuk ekolokasi. Sebaliknya, suara dalam rentang frekuensi yang lebih
                  rendah,  seperti  infrasonik  (di  bawah  20  Hz)  atau  gelombang  yang  sangat  tinggi
                  (ultrasonik di atas 150 kHz), tidak dapat didengar oleh manusia, tetapi sangat penting
                  bagi lumba-lumba untuk navigasi dan berburu.
                                                           44





