Page 55 - E-Modul PBL-STEM Getaran Gelombang dalam Gempa Bumi dan Tsunami_Neat
        P. 55
     GELOMBANG BUNYI
                         Kebisingan  yang  terjadi  pada  telinga  kita  merupakan  gelombang  bunyi.
                  Gelombang  bunyi/suara  dihasilkan  oleh  benda  bergetar  sehingga  menyebabkan
                  gangguan kerapatan pada medium. Gangguan ini berlangsung melalui interaksi molekul-
                  molekul medium sepanjang arah perambatan gelombang. Adapun molekul hanya bergetar
                  ke depan dan ke belakang di sekitar posisi kesetimbangan.
                         Gelombang bunyi/suara merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena
                  adanya rapatan dan renggangan medium  baik  gas, cair, maupun padat. Tanpa adanya
                  medium atau zat perantara, bunyi tidak dapat merambat. Hal ini mengakibatkan bunyi
                  termasuk  jenis  gelombang  mekanis.  Begitu  pula  ketika  kita  mendengar  bunyi  akan
                  dirambatkan ke telinga kita melalui udara. Jadi dapat disimpulkan bahwa bunyi dapat
                  terdengar bila ada:
                                1) sumber bunyi,
                                2) medium/zat perantara,
                                3) alat penerima/pendengar.
                         ‘’Semakin  rendah  suhu  udara,  maka  semakin  besar  kecepatan  bunyi.  Selain
                  dipengaruhi oleh suhu, cepat rambat bunyi di udara juga dipengaruhi oleh jenis medium.’’
                         Tidak  semua  bunyi  dapat  terdengar  oleh  telinga  manusia,  berdasarkan
                  frekuensinya bunyi dibagi menjadi 3 yaitu infrasonic, audiosonik dan ultrasonik. Bunyi
                  infrasonic memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonic kurang dari 20 Hz dan
                  hanya hewan-hewan tertentu seperti jangkrik dan anjing. Bunyi yang memiliki frekuensi
                  20 Hz - 20.000 Hz disebut audiosonik. Manusia dapat mendengar bunyi pada kisaran ini.
                  Bunyi  dengan  frekuensi  diatas  20.000  Hz  disebut  ultrasonic.  Hewan  yang  dapat
                  mendengar bunyi ini adalah kelelawar, lumba – lumba, paus dan anjing.
                                              Tabel 6 Klasifikasi Frekuensi Bunyi
                                             Jenis bunyi         Frekuensi
                                          Infrasonic          < 20 Hz
                                          Audiosonik          20 – 20.000 Hz
                                          Ultrasonic          >20.000 Hz
                                                           39





