Page 31 - Pembelajaran Biologi Berbasis Isu Sosiosaintifik - Perubahan Lingkungan
P. 31
• Elemental (logam merkuri) dan methylmercury beracun bagi sistem saraf pusat dan perifer. Menghirup uap
merkuri dapat menimbulkan efek berbahaya pada sistem saraf, pencernaan dan kekebalan tubuh, paru-paru dan
ginjal, dan dapat berakibat fatal.
• Garam anorganik merkuri bersifat korosif pada kulit, mata dan saluran pencernaan, dan dapat menyebabkan
toksisitas ginjal jika tertelan.
• Gangguan neurologis dan perilaku dapat diamati setelah terhirup, tertelan atau paparan kulit dari senyawa
merkuri yang berbeda. Gejala termasuk tremor, insomnia, kehilangan ingatan, efek neuromuskuler, sakit kepala
dan disfungsi kognitif dan motorik. Tanda subklinis ringan dari toksisitas sistem saraf pusat dapat dilihat pada
pekerja yang terpapar kadar unsur merkuri di udara20 μg / m3 atau lebih selama beberapa tahun.
Gambar 2.5. Sindrom minamata adalah penyakit neurologis yang disebabkan oleh keracunan merkuri dalam kadar yang tinggi.
Sumber: https://images.app.goo.gl/7SNH8Ed8BkyMuGCu7