Page 42 - Development of an Electronic Module Integrated with Critical Thinking Indicators Using FlipPDFPro by Munani Salwa (Pendidikan Biologi FKIP UNRI 2018)
P. 42

Sistem Imun Spesifik




                Sistem  Imun  Spesifik  merupakan  sistem  kompleks  yang  memberikan  respons  imun  terhadap
           antigen yang spesifik, misalnya bakteri, virus, dan toksin yang dianggap asing. Apa saja komponen yang
           berperan dalam sistem pertahanan tubuh spesifik? Ayo kita uraikan terlebih dahulu!


                  A.  Antigen

                  Antigen  merupakan  zat  yang  merangsang  respons
           imunitas, terutama dalam menghasilkan antibodi. Terdiri atas
           bagian determinan antigen (epitop), yaitu bagian antigen yang
           membangkitkan respons imun, dan hapten, yaitu molekul kecil
           yang jika sendirian tidak dapat menginduksi produksi antibodi,
           melainkan  harus  bergabung  dengan  carrier  yang  bermolekul
           besar.

           Gambar 2.6 Ilustrasi Antigen
                                                                                  Sumber: proprofsdiscuss.com

                   B.  Antibodi
           Antigen  merupakan  zat  yang  merangsang  respons  imunitas,  terutama  dalam  menghasilkan
           antibodi.Terdiri atas bagian determinan antigen (epitop), yaitu bagian antigen yang membangkitkan
                   Antibodi merupakan protein larut yang dihasilkan oleh sistem imun sebagai respons terhadap
           respons imun, dan hapten, yaitu molekul kecil yang jika sendirian tidak dapat menginduksi produksi
           keberadaan antigen dan akan bereaksi dengan antigen tersebut. Antibodi merupakan protein plasma yang
           antibodi, melainkan harus bergabung dengan carrier yang bermolekul besar.
           disebut imunoglobulin (Ig), yang terdiri atas 5 kelas.
           Gambar 2.7 Ilustrasi Antibodi
















           melawan mikroorganisme banyak        jumlah Ig D sedikit dan bertugas         menyebabkan pelepasan
            terdapat pada zat sekresi seperti   dalam membantu memicu respons          histamin dan mediator kimia.
              keringat, ASI, dan ludah.                   imunitas.















                       jumlah paling banyak sekitar 80%, jumlah Ig   menetap di pembuluh darah dan antibodi
                        G akan semakin meningkat setelah tubuh   pertama yang tiba di area yang terinfeksi.
                            terinfeksi untuk pertama kalinya

                                                   Sumber: microbenotes.
                                                  Sumber: microbenotes.com com
      21                                                                                                       23
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47