Page 28 - Flipbook E-book Interaktif Berbasis Potensi Lokal_Neat
P. 28
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Melaui literasi buku interaktif, peserta didik dapat mengevaluasi dan merancang inkuiri
ilmiah terkait dengan pemanfaat limbah kulit kopi.
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat membuat produk baru yang memanfaatkan
limbah kulit kopi.
A. LIMBAH KULIT CERI KOPI
Kulit ceri kopi biasanya berwarna merah cerah ketika
buah tersebut matang tetapi terdapat beberapa varietas
yang berwarna kuning atau orange. Dimana kulit kopi
ini memiliki tekstur yang lembut dan mengandung
beberapa lapisan seperti lapisan lendir atau mukilage
dan lapisan serat. Kulit kopi tersebut memiliki
kandungan yang masih cukup bagus, yaitu protein
kasar 10,4%, serat kasar 17,2%, dan energi
sumber : data pribadi
termetabolisme sebesar 14,43 MJ/kg.
Gambar 16. Buah ceri kopi
Limbah kulit kopi adalah hasil samping yang dihasilkan selama proses pengolahan biji
kopi dari buah kopi matang. Ketika biji kopi dipisahkan dari buah kopi, kulit luar buah
tersebut juga terpisah dan membentuk limbah yang dikenal sebagai limbah kulit kopi.
Limbah ini terdiri dari lapisan luar buah kopi yang dikenal sebagai kulit ceri kopi atau
pulp. Limbah kulit kopi ini mengandung bahan-bahan organik seperti serat, gula, dan zat-
zat kimia dari buah kopi. Karena kandungannya yang organik, limbah kulit kopi
umumnya dapat diurai oleh mikroorganisme melalui proses dekomposisi alami.
Penguraian tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga dapat menjadikan
lingkungan tercemar.
Namun, penumpukan limbah kulit kopi yang tidak dikelola dengan baik dapat
menyebabkan masalah lingkungan. Limbah ini, jika dibuang secara sembarangan, bisa
mencemari sumber air, mengurangi kesuburan tanah, dan merusak ekosistem lokal. Oleh
karena itu, penting untuk mempertimbangkan cara yang tepat dalam mengelola limbah
kulit kopi, seperti mengolahnya menjadi kompos, bahan baku untuk produk lain, atau
menggunakan teknologi pengolahan yang sesuai.
19