Page 2 - MODUL AJAR MATEMATIKA
P. 2
memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ
Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan Ke-1
1. Melalui situasi nyata, kita dapat memahamiarti dari penjumlahan bilangan positif
dannegatif.
2. Metode perhitungan penjumlahan dapatditentukkan dengan menggunakan
garisbilangan.
3. Anda dapat memahami aturan perhitunganpenjumlahan dengan memperhatikantanda
dan nilai mutlak dari dua bilangan,dan penjumlahan juga dapat dihitungberdasarkan
itu.
4. Pahami bahwa hukum komutatif danhukum asosiatif penjumlahan berlakuuntuk
bilangan positif dan negatif, denganmenggunakan itu penjumlahan dapatdilakukan.
Pertemuan Ke-2
1. Memahami arti pengurangan bilanganpositif dan negatif, serta mampu
melakukanpengurangan dengan menggunakan garisbilangan.
2. Dengan mencari tahu hubungan antarapengurangan dan penjumlahan, dapatmemahami
aturan aturan pada operasipengurangan berdasarkan pada operasipenjumlahan yang
telah dipelajari.
Pertemuan Ke-3
1. Memahami arti suku-suku pada operasidan dapat menghitung operasi
campuranpenjumlahan dan pengurangan menjadibentuk operasi jumlah aljabar.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Siswadiharapkan secara alami akan memiliki pengalaman dasar berpikir tentang
cara menjumlahkan bilangan positif dan negatif. Dianjurkan untuk memainkan
permainan tersebut berpasangan. Untuk memahami permainantersebut cukup
dengan aturan permainan.
Hanya perlu memahami secara intuitif bahwa harus bergerak 3 ke arah tujuan. Hal
ini akanberhubungan dengan pembelajaran berikutnya
Saat menekankan pemahaman suku pada operasi, penting untuk mengatakan bahwa
tiap suku tersebut dihubungkan dengan tanda penjumlahan (+). Oleh karena itu,
ketika memberikan pemahaman istilah tersebut, diberikan penekanan bahwa suatu
operasi dapat diubah menjadi bentuk penjumlahan saja. Oleh karena itu, pada contoh
2 dan 3 dihalaman berikutnya perlu dibahas dengan hatihati.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Marilah bermain dengan kartu dari Lampiran 1 . Aturan: kocok sekumpulan kartu
terdiri atas 13 kartu seperti ditunjukkan pada gambar di bawah. Letakkan kartu
menghadap ke bawah. Letakkan gaco (pion) masing-masing pemain pada titik awal
0 secara bergantian. Pemain mengambil sebuah kartu dari tumpukan. Kemudian
pemain tersebut memindahkan gaconya sesuai dengan angka yang tertulis pada