Page 5 - Deborah Pardosi_2113150011_E-book
P. 5

PART I

                                           DEFENISI KONGRUENSI


               DEFENISI KONGRUENSI

                   Dalam  suatu  bangun,  kongruensi  adalah  istilah  yang  dikatakan  untuk  dua  bendayang
               mempunyai ukuran dan bentuk serupa. Jadi, meskipun ia diputar, dibalikkan, ataupun dilipat,
               bentuk dan ukurannya akan tetap sama.

                 Contoh :
                                                            10 cm                                                                            10 cm



                            6 cm                           A                                             6 cm                             B



                                                              Gbr. 1                                                                           Gbr. 2
                                                       Segiempat A                                                               Segiempat B
                 Bangun datar  diatas mempunyai ukuran serta bentuk yang serupa. Sehingga dapat dikatakan
                 persegi panjang  segiempat A serta segiempat B saling kongruen.
                 Di tulis:
                                                         A ≌ B
                                                    [ A kongruen B ]

               Sedangkan,  apabila  suatu  bangun  mempunyai  bentuk  yang  sama  namun  ukurannya  berbeda
               disebut tidak kongruen atau yang biasa dikatakan kesebangunan.
                 Contoh :
                                                                  12 cm
                                                                                                                   8 cm

                              6 cm                             C
                                                                                                               4 cm                       D

                                                                  Gbr. 3                                                            Gbr. 4
                                                          Segiempat C                                                 Segiempat D
                 Bangun yang datar diatasmempunyai bentuk serupa tetapi beda ukuran. Itulah yang disebut
                 bahwa bangun C tidak kongruen dengan bangun D.
                 Di tulis:
                                                         C ≇ D
                                                 [ C tidak kongruen D ]











                                                            1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10