Page 13 - Modul Penelitian
P. 13

Komponen Penyusun Ekosistem
                                           Komponen Penyusun Ekosistem
                                      A. A. A.        Komponen Penyusun Ekosistem
                                                  Dalam struktur dasar ekosistem, komponen

                                             ekosistem  dibagi  menjadi  dua  kelompok  utama

                                             yaitu,  komponen  biotik  (hidup)  dan  komponen
                  Ekosistem                  abiotik  (tak  hidup).  Faktor  abiotik  merupakan

                                             komponen lingkungan yang tidak hidup, namun
                   Abiotik                   berperan  penting  dalam  mendukung  kehidupan


                 Komponen                    makhluk  hidup.  Sementara  itu  faktor  biotik
              ekosistem yang                 terdiri  dari  organisme  hidup,  seperti  hewan,
            terdiri dari mahluk              tumbuhan, dan mikrooganisme.

                  tak hidup
                                             a. Faktor abiotik
                                             a. Faktor abiotik
                                             a. Faktor abiotik
                    Biotik                                         Komponen  abiotik  dalam  ekosistem

                  Komponen                       adalah  berbagai  faktor  fisik  dan  kimia  yang
               ekosistem yang                    menjadi        tempat       sekaligus       pendukung
             terdiri dari mahluk                 kehidupan         organisme.         Komponen          ini

                     hidup                       mencakup  segala  sesuatu  yang  tidak  hidup

                                                 tetapi  sangat  penting  bagi  makhluk  hidup.

                                                 Contohnya  meliputi  udara,  sinar  matahari,

             1.                                  air, tanah, suhu, dan mineral.

                        Suhu sangat mempengaruhi kelangsungan hidup organisme karena
                  setiap organisme memiliki batas toleransi suhu tertentu.


                                      Misalnya,  Archaebacteria  dapat
                  hidup  disuhu  ekstrem,  seperti  80-100°C

                  dimata  air  panas  vulkanik  atau  suhu

                  -20°C di lingkungan bersalju tetapi tidak
                  dapat  bertahan  pada  suhu  50-60°C.

                  Sebaliknya,       Lactobacillus        bulgaricus
                  hanya  dapat  hidup  optimal  pada  suhu

                  sekitar  30-42°C  dan  akan  mati  jika  suhu             Gambar 8. Air semi mendidih
                                                                                              Konsumen Sekunder
                  turun  hingga  di  bawah  20°C  atau                    Sumber : https://images.app.goo.gl/
                  meningkat melebihi 45°C.                                        eiZ6ymQGifh9AtpE9
                                                                                              Konsumen Primer
                                                           6
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18