Page 255 - Modul Ajar Informatika SMA XII
P. 255

terkait dengan permasalahan knapsack untuk menguji pemahaman mereka, serta kemampuan
                 mereka untuk menyelesaikan beberapa kasus permasalahan knapsack yang sederhana
                 (berukuran kecil), meskipun mungkin belum menemukan sebuah algoritma generik yang dapat
                 diterapkan untuk menyelesaikan semua kasus permasalahan knapsack.

                 Pembahasan dan Jawaban Aktivitas

                 (SAP-K11-18-U) Aktivitas PLB: Memahami Permasalahan Knapsack
                 1.  Knapsack adalah permasalahan optimasi mencari maksimum, yaitu total nilai barang yang
                   terbesar yang dapat dimasukkan ke dalam wadah.
                 2.  Fungsi tujuan dari optimasi pada permasalahan knapsack adalah total nilai barang yang
                   dimasukkan ke dalam wadah.
                 3.  Kendala optimasi pada permasalahan knapsack adalah kapasitas wadah.
                 4.  Jawaban:

                   a.  Mengambil barang-barang B, D, E dan F tidak diperbolehkan sebagai solusi, karena total
                      bobot yang dihasilkan adalah 8 + 4 + 10 + 8 > 24.
                   b.  Mengambil A, D, E saja diperbolehkan karena total bobot yang didapatkan adalah 3 + 4 +
                      10 = 17 < 24. Namun, nilai fungsi tujuannya disini (yaitu 6 + 6 + 5 = 17) masih belum
                      optimal, karena kita dapat memilih misalnya A, D dan F, dengan total bobot 3 + 4 + 8 =
                      15 < 24, dan total nilai = 6 + 6 + 10 = 22 > 17.
                 5.  Untuk variasi permasalahan rational knapsack, sebagaimana yang akan dipelajari nanti,
                   solusi dari permasalahan dapat diperoleh dengan menerapkan strategi greedy yaitu dengan
                   memilih barang-barang dengan rasio nilai terhadap bobot yang terbesar terlebih dahulu.
                   Tabel berikut menunjukkan proses ini:












                   Jika diurutkan berdasarkan rasio nilai/bobot dari yang terbesar menuju ke yang terkecil,
                   urutan barang adalah: A, D, F, C, B dan E. Kita berturut- turut mengambil barang
                   berdasarkan urutan prioritas ini. Sampai dengan barang C, kita telah memperoleh total bobot
                   = 20 kg, dan total nilai = 27. Karena kapasitas wadah hanya 24 kg, kita tidak dapat
                   mengambil seluruh barang B yang berbobot 8 kg. Karena kita tinggal memiliki sisa
                   kapasitas wadah 4 kg lagi, maka berarti kita hanya dapat mengambil 0.5 bagian dari barang
                   B, untuk mendapatkan nilai sebanyak 0.5 * 4 = 2. Jadi total nilai maksimal yang dapat kita
                   kumpulkan adalah 27 + 2 = 29.

                 6.  Pada variasi 0-1 knapsack, pilihan optimal didapatkan dengan memilih barang-barang A, D,
                   F, dan C (dengan total bobot = 20 kg) dan total nilai = 27.
                   Pada aktivitas ini, peserta didik diminta untuk memahami dan menggunakan sebuah skema
                   pengkodean permasalahan knapsack. Tugas mereka adalah pertama menjawab pertanyaan-
                   pertanyaan yang diberikan pada Buku Siswa tentang skema pengkodean permasalahan
                   knapsack, dan menuliskan jawabannya pada lembar kerja (analisis mereka). Kedua, mereka
                   harus membuat sebuah program (dalam bahasa C/C++) yang membaca masukan berupa
                   sebuah skema permasalahan knapsack dan kemudian menampilkan kembali deskripsi
                   permasalahan tersebut sebagai keluaran.

                 (SAP-K11-19) Aktivitas PLB: Mengkodekan Permasalahan Knapsack
   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260