Page 19 - E Modul Macam Macam Alat Ukur
P. 19
B. MIKROMETER
Gambar 11. Outside Mikrometer
(Sumber : https://www.bhinneka.com/blog/fungsi-mikrometer-sekrup/ )
Mikrometer ditemukan pada abad ke-17 oleh William Gascoigne, seorang
ilmuwan yang berasal dari Inggris. Awalnya mikrometer digunakan untuk
mengukur benda-benda di luar angkasa dari teleskop dan mengukur jarak
sudut di antara bintang-bintang. Mikrometer adalah alat ukur yang
digunakan untuk mengukur dimensi linear benda dengan tingkat ketelitian
yang tinggi, mencapai 0,01 mm atau 0,001 cm. Alat ini sangat berguna untuk
mengukur benda-benda kecil dan tipis yang tidak dapat diukur dengan
jangka sorong.
Mikrometer adalah alat ukur yang dapat mengukur benda dengan
ketelitian 0,01 mm. Ketelitiannya didapatkan dari kombinasi skala utama dan
skala nonius, yang memungkinkan pembacaan nilai milimeter dan 0,01 mm
secara bersamaan. Skala nonius mempunyai 50 garis, yang setiap
putarannya menggerakkan rahang putar sejauh 0,5 mm pada skala utama.
Dengan kata lain, satu skala nonius mempunyai nilai 0,5 mm / 50 = 0,01 mm.
Prinsip Kerja Mikrometer
Mikrometer bekerja dengan cara mengkonversi gerak rotasi spindel
menjadi gerak linear rahang geser. Ketika spindel mikrometer diputar,
rahang geser akan bergerak maju atau mundur secara linear. Hal ini terjadi
karena spindel terhubung dengan rahang geser melalui ulir. Nilai hasil
pengukuran dengan mikrometer diperoleh dengan menggabungkan nilai
pada skala utama dan skala nonius.
13