Page 13 - PSLI Kelompok 1 (XII-1)
P. 13

Pak  Nasruddin  dulu  menganut  aliran  lukis  realisme,  namun  kini  beliau  lebih




              condong  ke    aliran  ekspresionisme.  Di  dunia  lukis  pun  beliau  memiliki





              idola/panutan. Diantaranya Affandi Koesoema, Asri Nugroho, dan Ratno yang




              kini sudah menjadi temannya. Menurut beliau, salah satu yang perlu dicontoh




              dari  hubungan  para  pelukis  adalah  dalam  pertemanannya,  mereka  tidak




              membeda-bedakan  satu  sama  lain  berdasarkan  usia  maupun  jabatan.




              Mereka punya passion di bidang yang sama dan tak segan untuk berteman




              satu dengan lain.




                                                                                                                                                                                       Pak  Nasruddin  mulai  aktif  di




                                                                                                                                                                                       dunia                            pameran                                       semenjak




                                                                                                                                                                                       tahun                           2006.                           Itulah                          yang




                                                                                                                                                                                       menjadi sarana promosi beliau




                                                                                                                                                                                       dahulu.  Beliau  tidak  memiliki




                                                                                                                                                                                       galeri  sendiri,  hanya  studio  di




                                                                                                                                                                                       rumah                              pribadi.                              Jadi,                       Pak





                                                                                                                                                                                       Nasruddin                                                 pun                                 harus




                                                                                                                                                                                       memanfaatkan                                                                pameran-




                                                                                                                                                                                       pameran                                    seni                      yang                        ada.




                                                                                                                                                                                       Melalui                                    pameran-pameran




                                                                                                                                                                                       yang  diikuti,  beliau  bertemu




                                                                                                                                                                                       dengan  kolektor  dan  pihak





                                                                                                                                                                                       galeri  lalu  menjalin  koneksi



              Untuk  harga  jual,  beliau  mengatakan  bahwa                                                                                                                           untuk                                                mempromosikan




              lukisan  termahal  yang  pernah  beliau  jual                                                                                                                            karyanya.  Kini,  beliau  merasa




              adalah  seharga  Rp40.000.000,00.  Lukisan                                                                                                                               media  promosi  menjadi  lebih




              tidak memiliki harga pasti. Jika pembeli suka,                                                                                                                           terjangkau  dengan  majunya




              harga  mahal  pun  dapat  disanggupi.  Namun,                                                                                                                            sosial  media.  Untuk  produksi,




              sebagai  seorang  pelukis  beliau  tidak  bisa
                                                                                                                                                                                       beliau  mengaku  setiap  hari  ia



              juga seenaknya memberi harga tinggi. Beliau
                                                                                                                                                                                       pasti                       memproduksi                                                 lukisan.


              berkata  bahwa  hati  seorang  pelukislah  yang
                                                                                                                                                                                       Bahkan,  ada  satu  lukisan  yang


              berbicara                                  pantas                            dijual                     dengan                              harga
                                                                                                                                                                                       baru  saja  beliau  selesaikan


              berapakah                                              lukisan                                 tersebut.                                      Kalau
                                                                                                                                                                                       selama  satu  hari  saja  di  lokasi


              menurutnya  belum  waktunya  dijual  mahal,
                                                                                                                                                                                       PSLI.  Menurut  penuturan  beliau,


              maka  tidak  akan  dijual  mahal.  Berkaitan
                                                                                                                                                                                       kalau  lagi  mood  pasti  bisa


              dengan                                   pendapatan,                                               pandemi                                      yang

                                                                                                                                                                                       selesai dengan cepat.

              berlangsung  selama  ±  2  tahun  belakang  ini



              pastinya                                 berpengaruh                                             pada                          penjualan




              lukisan.  Dari  segi  ekonomi,  pembeli  pun




              merosot turun.




















                                                                                                                                                           10
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18