Page 33 - FULL BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT
        P. 33
     BAB IV
            PENGUJIAN PERATURAN
            PERUNDANG-UNDANGAN
                Pertanyaan 113 ....................................................................................123
                Apakah yang dimaksud dengan pengujian peraturan
                perundang-undangan?
                Pertanyaan 114 ....................................................................................123
                Lembaga apa yang berwenang melakukan pengujian peraturan
                perundang-undangan?
                Pertanyaan 115 ....................................................................................124
                Apakah dasar hukum pengujian peraturan
                 perundang-undangan?
                Pertanyaan 116 ....................................................................................126
                Bagaimana korelasi antara pengujian peraturan perundang-
                undangan dan pembentukan peraturan perundang-undangan?
                Pertanyaan 117 ....................................................................................126
                Bagaimana jika suatu peraturan perundang-undangan
                sedang diuji di Mahkamah Konstitusi/Mahkamah Agung,
                pada saat yang bersamaan sedang disusun/dibahas perubahan
                atau penggantian peraturan perundang-undangan yang
                bersangkutan, apakah perlu penghentian proses penyusunan/
                pembahasannya?
                Pertanyaan 118 ....................................................................................127
                Apakah perbedaan antara pengujian formil dan pengujian
                materil peraturan perundang-undangan?
                Pertanyaan 119 ....................................................................................128
                Pada bagian mana dari suatu peraturan perundang-undangan
                yang dapat dilakukan pengujian materil ke Mahkamah
                Konstitusi/Mahkamah Agung?
                                         xxxii





