Page 15 - modul webbed letusan gunung berapi
P. 15

FISIKA


             TEKANAN

                       Hampir  semua  kegiatan  gunung  api  berkaitan  dengan  zona
             kegempaan  aktif  sebab  berhubungan  dengan  batas  lempeng.  Pada

             batas  lempeng  terjadiperubahan  tekanan  dan  suhu  yang  sangat  tinggi
             sekitar  1000°C  sehingga  mampumelelehkan  material  disekitarnya
             membentuk  cairan  pijar  (magma).  Cairan  magma  yang  keluar  dari
             permukaan  bumi  disebut  lava.  Suhu  lava  yangdikeluarkan  dapat
             mencapai 700-1200°C. Letusan gunung api yang membawabatu dan abu

             dapat  menyembur  sampai  radius  18  km  atau  lebih,  sedangkanlavanya
             dapat  membanjiri  sampai  radius  90  km.  Gunung  berapi  terbentuk  dari
             magma,  yaitu  batuan  cair  yang  terdalam  didalam  bumi.  Magma

             terbentuk akibat panasnya suhu di dalam interior bumi. Pada kedalaman
             tertentu, suhu panas ini sangat tinggi sehingga mampu melelehkanbatu-
             batuan  di  dalam  bumi.  Saat  batuan  ini  meleleh,  dihasilkanlah  gas
             yangkemudian  bercampur  dengan  magma.  Sebagian  besar  magma
             terbentuk padakedalaman 60 hingga 160 km di bawah permukaan bumi.

             Sebagian  lainnyaterbentuk  pada  kedalaman  24  hingga  48  km.  Magma
             yang  mengandung  gas,sedikit  demi  sedikit  naik  ke  permukaan  karena
             massanya         yang      lebih     ringandibanding         batu-batuan         padat       di

             sekelilingnya.
                       Saat  magma  naik,  magma  tersebutmelelehkan  batu-batuan  di
             dekatnya sehingga terbentuklah kabin yang besar padakedalaman sekitar
             3  km  dari  permukaan.  Kabin  magma  (magma  chamber)  inilah  yang
             merupakan  gudang  (reservoir)  darimana  letusan  material-material

             vulkanik  berasal.  Sukmana  (2011:  5).  Magma  yang  mengandung  gas
             dalam  kabin  magma  berada  dalam  kondisidi  bawah  tekanan  batu-
             batuan  berat  yang  mengelilinginya.  Tekanan  inimenyebabkan  magma

             meletus  atau  melelehkan  conduit  (saluran)  pada  bagianbatuan  yang
             rapuh  atau  retak.  Magma  bergerak  keluar  melalui  saluran  ini  menujuke
             permukaan.  Saat  magma  mendekati  permukaan,  kandungan  gas  di
             dalamnyaterlepas.  Gas  dan  magma  ini  bersama-sama  meledak  dan
             membentuk lubang yangdisebut lubang utama (central vent). Sebagian

             besar magma dan material vulkaniklainnya kemudian menyembur keluar
             melalui  lubang  ini.  Setelah  semburanberhenti,  kawah  (crater)  yang
             menyerupai  mangkuk  biasanya  terbentuk  8  bagian  puncak  gunung

             berapi.  Sementara  lubang  utama  terdapat  di  dasar  kawahtersebut.
             Setelah  gunung  berapi  terbentuk,  tidak  semua  magma  yang  muncul
             padaletusan berikutnya naik sampai ke permukaan melalui lubang utama.
             Saat magmanaik.

                                                          4
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20