Page 231 - Bahasa_Indonesia_BS_KLS_VII
P. 231
Bahasa Indonesia yang kita gunakan sebagai sarana berkomunikasi dan
berpikir memiliki ragam fungsi, kedudukan, dan lingkungan penggunaannya.
Jika kita lihat dari segi kesatuan dasarnya, bahasa Indonesia terdiri atas ragam
lisan yaitu bunyi bahasa seperti tekanan dan intonasi dan ragam tulis yaitu
huruf, tanda baca, dan lambang-lambang lainnya. Baik ragam lisan maupun
tulisan memiliki bentuk baku dan tidak baku.
Bentuk baku adalah ragam bahasa Indonesia yang dipakai untuk
mendukung fungsi-fungsi tertentu yaitu fungsi pemersatu, fungsi penanda
kepribadian, fungsi penambah wibawa, dan fungsi sebagai kerangka acuan.
Bentuk baku dalam pemakaiannya ditandai dengan penggunaan pilihan kata
yang cermat, tepat, eisien, serta sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku
dalam bidang tata bahasa, peristilahan, dan ejaan. Sebagai sarana komunikasi,
bentuk baku ini digunakan dalam komunikasi resmi, salah satunya surat-
menyurat resmi.
Untuk membedakan pemakaian bahasa Indonesia baku dan tidak baku,
perhatikanlah contoh dalam tabel di bawah ini.
Tabel 6.5 Kata Baku dan Tidak Baku
Kata Baku Kata Tidak Baku
tidak enggak, nggak
dibuat dibikin
mengubah merubah
belum belom
segera buruan
apa betul? beneran?
sudah udah
dimasukkan dimasukin
dikerjakan dikerjain
dikurangi dikurangin
maaf sorry
yang yg
di d
kesal kzl
Bab VI: Sampaikan Melalui Surat | 217

