Page 38 - modul elektronik "Ayo Menelusuri Puisi"
P. 38

Membacakan Puisi














           Selain hal-hal di atas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan



           membacakan puisi yaitu sebagai berikut.








                     Vokal




           Suara yang dihasilkan harus benar. Salah satu unsur dalam vokal ialah



           artikulasi (kejelasan pengucapan). Kejelasanartikulasi dalam



           mendemonstrasikan puisi sangat perlu. Bunyi vokal seperti /a/, /i/, /u/, /e/, /o/,




           /ai/, /au/, dan sebagainya harus jelas terdengar. Demikian pula denganbunyi-



           bunyi konsonan.



                     Ekspresi



           Ekspresi ialah pengungkapan atau proses menyatakan yang memperlihatkan




           atau menyatakan maksud, gagasan, dan perasaan. Ekspresi mimik atau



           perubahan raut muka harus ada, namun harus proporsional, sesuai dengan



           kebutuhan menampilkan gagasan puisi secara tepat.



                     Intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo)




           Intonasi ialah ketepatan penyajiandalam menentukan keraslemahnya



           pengucapan suatu kata. Intonasi terbagi menjadi dua yaitu tekanan dinamik



           (tekanan pada kata-kata yang dianggappenting) dan teknanantempo (cepat



           lambat pengucapan suku kata atau kata).





                                                              Video Pembacaan Puisi





































































                                                                                                     Sumber:  https://youtu.be/MLTOdvXz3Vg?



                                                                                                                        si=wO5nomHTGxugZSLZ
                                                                                                                                                                                                      34
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43