Page 14 - Contoh Media Pembelajaran Inovatif
P. 14
6
Pada mulanya, pendidikan dan pengajaran di
Amerika Serikat di dominasi oleh pengaruh
Thorndrike. teori belajar thorndrike di sebut
“connectionism”, karena belajar merupakan proses
pembentukan koneksi-koneksi antara stimulus dan
respon. Teori ini sering pula disebut “trial and error
learning”, individu yang belajar melakukan kegiatan
melalui proses “trial and error” dalam rangka memilih
respon yang tepat bagi stimulus tertentu. Thorndrike
mendasarkan teorinya atas hasil-hasil penelitiannya
terhadap tingkah laku anak-anak dan orang dewasa.
Obyek penelitian di hadapkan kepada situasi baru
yang belum di kenal dan membiarkan obyek
melakukan berbagai pola aktifitas untuk merespon
situasi itu. Dalam hal itu obyek dalam membuat
koneksi sesuatu reaksi dengan stimulasinya. Ciri-ciri
belajar dengan “trial and error” yaitu: a) Ada motif
pendorong aktifitas, b) Ada berbagai respon terhadap
situasi , c) Ada eliminasi respon-respon yang
gagal/salah; dan, d)Ada kemajuan reaksi-reaksi
mencapai tujuan. Dan penelitiannya itu, Thorndrike
menemukan hukum-hukum:
a) Law of readiness: jika reaksi terhadap stimulus di
dukung oleh kesiapan untuk bertindak atau
bereaksi itu, maka reaksi menjadi memuaskan.
b) Law of exercise: makin banyak di praktekan atau
digunakannya hubungan stimulus respon, makin