Page 22 - E-Modul Berbasis CTL Materi Mobilitas Manusia Kelas XI SMA
P. 22
Akson Terminal
Nukleus
Soma
(Badan Sel Saraf)
Dendrit Selubung Myelin
Akson
Gambar 9. Struktur neuron bermielin
[Sumber: https://socratic.org/]
1. Badan sel (perikarion) berfungsi mengatur dan mengendalikan seluruh
aktivitas neuron. Organel lain pada badan sel adalah badan golgi,
mitokondria, dan neurofibril.
2. Dendrit merupakan bagian berupa processus atau juluran-juluran sitoplasma
dari badan sel saraf yang bercabang relatif pendek. Berfungsi menerima
impuls (sinyal) dari sel saraf lain untuk dikirimkan ke badan sel.
3. Akson merupakan juluran sitoplasma panjang dan bercabang tunggal dari
badan sel. Bagian pangkal akson disebut akson hillock (bukit akson), yaitu
bagian yang tidak mengandung badan Nissl. Akson bercabang-cabang seperti
ranting pada bagian ujung sehingga disebut akson Terminal, berfungsi
menghantarkan atau melanjutkan impuls dari badan sel saraf ke saraf
yang lain.
Berdasarkan strukturnya, akson
dibedakan menjadi 2 jenis yaitu
sebagai berikut.
a. Myelinated Axon (akson bermielin)
Akson yang dimiliki oleh sistem saraf
tepi, dibungkus oleh substansi lemak
berwarna putih kekuningan yang Akson bermielin Akson tidak
bermielin
disebut selubung mielin. Bagian
tertentu dari akson tersebut yang
tidak diselubungi mielin disebut Gambar 10. Akson bermielin dan tidak bermielin
nodus Ranvier. Nodus Ranvier [Sumber: https://www.vedantu.com/]
berfungsi mempercepat jalannya impuls. Selubung mielin ditutupi oleh
rangkaian sel-sel Schwann yang berinti gepeng, disebut selubung
Schwann (neurilema).
b. Unmyelinated Axon (akson tidak bermielin)
Merupakan akson yang tidak memiliki selubung myelin, yaitu terdapat pada
neuron-neuron yang mensarafi organ bagian dalam (visceral) seperti
intestinum, lambung, ginjal, dan lain-lain.
11