Page 26 - E-Modul Berbasis CTL Materi Mobilitas Manusia Kelas XI SMA
P. 26

Berdasarkan sifat impulsnya, jenis sinapsis dibagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut.

                a.  Sinapsis listrik (electrical synapse)
                    Impuls akan sampai pada target yang sesuai apabila
                    terdapat sinyal listrik dalam proses penghantarannya.
                    Pada  dasarnya  neuron  sensoris  dalam  proses
                    penghantaran      impuls     ke    neuron     selanjutnya
                    menggunakan  sinapsis  listrik  dan  tidak  melibatkan
                    neurotransmitter  dalam  penghantarannya,  sinapsis

                    listrik ini dicirikan dengan presinapsis dan postsinapsis
                    yang  menempel  dan  saling  terhubung  oleh  saluran
                    yang bernama gap Junction.                                          Sinapsis listrik
                b.  Sinapsis Kimiawi (chemical synapse)
                    Jenis  sinapsis  yang  melibatkan  neurotransmitter
                    dapat  ditemukan  dalam  proses  penghantaran  impuls
                    yang terjadi pada interneuron, neuron motorik, dan
                    juga  efektor.  Meskipun  demikian,  sinapsis  jenis  ini
                    tetap  melibatkan  sinyal  listrik  pada  membran  akson
                    untuk  mendorong  dalam  proses  penghantaran
                    neurotransmitter  pada  neuron  selanjutnya  maupun
                    pada efektornya. Bentuk sinapsis kimiawi ini dicirikan
                    dengan adanya celah sinapsis.
                                                                                         Sinapsis kimia
                                                                                     Gambar 15. Jenis sinapsis
               NEUROTRANSMITTER                                                [Sumber: https://www.nature.com/articles]


               Merupakan  senyawa  kimia  yang  bertugas  sebagai  penerus  informasi  yang
               diteruskan  oleh  neuron  presinapsis  untuk  mempengaruhi  neuron  postsinapsis  dan
               juga efektor. Neurotransmitter dikemas di badan Golgi dalam bentuk vesikula-vesikula
               (bulatan kecil) untuk mempermudah dalam perjalanan membawa pesan informasi dari
               sistem saraf pusat.

               Berdasarkan pengaruhnya, neurotransmitter dibedakan menjadi dua yaitu sebagai
               berikut.

                   a.  Neurotransmitter Eksitasi
                       Merupakan  neurotransmitter  yang  membuat  postsinapsisnya  mampu
                       meningkatkan  potensial  membran  postsinapsis  sehingga  impuls  dapat
                       dihantarkan pada neuron lain atau efektor. Neurotransmitter jenis ini dicirikan
                       dengan adanya muatan yang ada di dalam membran bagian postsinapsis yang
                       lebih positif (eksitatory postsinapting potential atau EPSP). Contohnya seperti
                       asetilkolin, epinefrin, dan juga histamine.












                                                                                                             15
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31