Page 43 - E-Modul Berbasis CTL Materi Mobilitas Manusia Kelas XI SMA
P. 43
Untuk lebih memahami mengenai fungsi saraf kranial, perhatikan tabel di
bawah ini!
Tabel 6. Saraf kranial dan fungsi
No. Jenis Saraf Sifat Fungsi
I Olfaktori Sensorik Penciuman
II Optikus Sensorik Penglihatan
III Okulomotor Motorik Pergerakan otot bola mata dan
kelopak mata
IV Troklear Motorik Pergerakan otot bola mata
V Trigeminus Sensorik Sensorik: sensasi di wajah dan mulut
Motorik Motorik: mengunyah
VI Abdusen Motorik Pergerakan bola mata
VII Fasial Sensorik Sensorik: mengecap
Motorik Motorik: ekspresi wajah
VIII Vestibulokoklear Sensorik Pendengaran dan keseimbangan
tubuh
IX Glosofaringeal Sensorik Sensorik: mengecap, rangsangan
Motorik lidah belakang
Motorik: menelan
X Vagus Sensorik Sensorik: rangsangan organ dalam
Motorik (jantung, pencernaan, dan
pernapasan)
Motorik: pengontrol otot dan kelenjar
organ dalam
XI Aksesori Motorik Menelan dan pergerakan leher (otot
trapezius)
XII Hipoglosal Motorik Pergerakan lidah (berbicara,
mengunyah, menelan)
b. Saraf Spinal
Saraf spinal terdiri atas 31 pasang saraf yang muncul dari segmen-
segmen medula spinalis dan diberi nama sesuai nama ruas tulang belakang,
yaitu saraf serviks 8 pasang (C1-C8), saraf toraks 12 pasang (T1-T12),
saraf lumbar 5 pasang (L1-L5), saraf sakrum 5 pasang (S1-55), dan saraf
koksiks 1 pasang. Setiap pasang saraf spinal yang masuk dan keluar dari
tulang belakang merupakan gabungan antara saraf sensorik dan saraf motorik.
Saraf sensorik masuk ke sum-sum tulang belakang melalui akar dorsal,
sedangkan semua saraf motorik keluar dari sum-sum tulang belakang melalui
akar ventral.
32