Page 10 - Bahan Ajar Elastisitas Kelas XI Semester 1
P. 10
Untuk n buah pegas identik dengan tetapan tiap pegasnya k yang disusun seri,
berlaku persamaan berikut :
dengan :
ks = tetapan pegas pengganti (N/m)
k = tetapan masing-masing pegas (N/m)
n = jumlah pegas
2) Susunan Paralel
Susunan paralel pegas dapat kita lihat pada springbed, shockbreaker sepeda
motor, atau alat olahraga yang digunakan untuk peregangan otot. Ketika kita
menarik alat olah raga tersebutdengan posisi mendatar, pertambahan panjang ketiga
pegas sama besar.
Dua pegas atau lebih yang disusun secara paralel
memenuhi prinsip sebagai berikut :
k1 k2 a. Gaya tarik pada pegas pengganti paralel sama
dengan jumlah gaya tarik pada pegas masing-
masing.
F = F1+ F2
b. Pertambahan panjang pegas pengganti paralel
sama besar dengan pertambahan panjang pada
masing-masing pegas.
F
Gambar 8. Susunan paralel pada pegas
Tetapan pegas pengganti paralel sama dengan jumlah tetapan pegas dari pegas
yang disusun secara paralel. Untuk susunan paralel lebih dari dua pegas, berlaku:
kp = k1 +k2 + . . . ∆x = ∆x1=∆x2
Untuk n buah pegas identik dengan tetapan tiap pegasnya k yang disusun seri,
berlaku persamaan berikut :
kp = n k
dengan :
kp = tetapan pegas pengganti (N/m)
k = tetapan masing-masing pegas (N/m)
n = jumlah pegas
8