Page 71 - LKPD UKin_Fitriani Zen
P. 71

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
                                                       EKONOMI XI (SEBELAS)

                 makanan. Indonesia memang terancam mengalami resesi tahun ini jika pertumbuhan
                 ekonomi kembali terkontraksi pada triwulan III-2020.
                            Peluangnya    cukup    besar    mengingat    Indonesia    di    triwulan    kedua
                 mengalami  kontraksi ekonomi 5,32% (yoy). Kebijakan fiskal merupakan salah satu
                 instrument  penting  untuk  mengatasi  krisis  kali  ini,  mengingat  kebijakan  moneter
                 memiliki  keterbatasan  untuk  mendorong  pertumbuhan  ekonomi    dalam    waktu
                 singkat.  Dalam  kondisi  ini,  pemerintah  harus  hadir  agar proses recovery lebih
                 cepat dan Indonesia tidak terjerumus ke dalam resesi. Pemerintah condong kepada

                 mahzab  Keynessian  dengan  menaikkan  defisit  APBN.  Namun,  pemerintah  perlu
                 mempertimbangkan aspek kehati- hatian dalam pelaksanaannya.
                            Penulis    menilai    ada    setidaknya    tiga    hal    yang    perlu    diperhatikan
                 pemerintah.  Pertama,  mendorong  daya  beli  masyarakat  dengan  fokus  pada  skema
                 bantuan sosial. Rancangan program pemerintah  dalam  anggaran  penanganan  Covid-
                 19    melalui    Perpres    54/2020    yang    diperbarui  menjadi  Perpres  72/2020
                 menunjukkan  bahwa  program  penanganan  Covid-19  pada  aspek  belanja  kesehatan
                 dan  bantuan  sosial  harus  sebesar-     besarnya  mengandung  barang  produksi    lokal
                 agar defisit tidak menciptakan impor yang berarti.
                            Kedua,  mendorong  produktivitas  sektor  pangan,  khususnya  beras,  perlu

                 dijaga  dengan  baik.  Sebagaimana  proyeksi  FAO,  dunia  akan  menghadapi  krisis
                 pangan. Jangan sampai ketika daya beli masyarakat sudah dijaga, Indonesia keluar
                 dari resesi, kemudian kita menghadapi masalah baru yaitu krisis pangan. Data BPS
                 menyebutkan bahwa produksi padi tahun 2019 turun sekitar 5 juta ton dari 2018
                 yang mencapai 59 juta ton. Jika mengacu data Global Food Security Index (GFSI),
                 aspek  ketersediaan  skor  Indonesia  berada  di  angka  61,3  yang  mana  aspek
                 infrastruktur pertanian dan  infrastruktur  irigasi  masih  dinilai  lemah.  Defisit
                 APBN  yang  tinggi  harus  diarahkan  agar produktivitas sektor pangan di Indonesia
                 naik untuk menghindari inflasi.
                            Ketiga, menjaga agar defisit anggaran dapat terkendali serta mendorong
                 belanja  negara  ke  sektor  produktif  serta  tepat  sasaran.  Bukan  kemudian
                 memanfaatkan  wewenang  untuk  mendorong  belanja  Negara  yang  tidak  terarah.

                 Perppu  1/2020  seakan  memberikan  dorongan  atau  hasrat  bagi  pemerintah    untuk
                 mengeluarkan   uang   tanpa   ada   batasnya.    Sebab,   defisit    anggaran   kini   bisa
                 melebihi  batas  3%  dari  PDB.  Hal  itu  wajar  mengingat  pandemic  ini  menciptakan
                 suasana yang tidak pasti.
                            Dalam setahun, Presiden merevisi rancangan  anggaran sebanyak dua kali,
                 di  mana  posisi  akhir    defisit    ditargetkan    6,34%    terhadap    PDB.    Sudah
                 semestinya    wewenang    ini    dimanfaatkan  dengan  baik.  Jangan  sampai  kritik
                 Friedman sebelumnya terkait kebijakan fiskal ekspansif yang memperparah ekonomi
                 AS malah justru terjadi juga di Indonesia.





                                                              60
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76