Page 15 - modul ajar ipa flip_Neat
P. 15
Setiap zat memiliki sifat dan karateristiknya masing – masing dan hal ini pun bisa
dilakukan dengan menggunakan model partikel. Model biasanya digunakan oleh ilmuwan untuk
menjelaskan mengenai sesuatu yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat agar dapat dipahami
cara kerjanya. Sementara partikel adalah bagian terkecil yang ada dalam materi. Partikel-
partikel yang ada dalam materi ini, selalu bergerak dan ada tarikan antara partikel yang satu
dengan partikel lainnya
1. Zat Padat
Zat padat adalah zat yang memiliki bentuk dan volume tetap. Zat padat dilihat dari susunan
dan antarmolekulnya, tersusun secara teratur dan gaya tarik-menarik antarmolekulnya
yang kuat. Partikel-partikel zat padat saling terikat dan terikat kuat oleh gaya antar
partikel-partikel itu. Hal ini menyebabkan volume zat padat tidak dapat dimampatkan
menjadi lebih kecil.
2. Zat Cair
Zat cair adalah zat yang memiliki volume tetap, tetapi bentuknya selalu berubah- ubah tidak
sesuai dengan waktunya. Zat cair dlihat dari susunan molekular dan antar molekulnya zat,
mempunyai susunan molekul yang tidak teratur dan jarak antar molekul yang agak
renggang sehingga gaya tarik menarik antar molekul relatif lebih rendah dibandingkan
dengan zat padat.
3. Zat Gas
Gas adalah zat yang memiliki bentuk dan volume yang tidak tetap. Hal ini disebabkan
karena susunan molekul gas sangat tidak teratur sehingga gaya tarik menarik antar molekul
sangat lemah. Menurut teori kinetic zat, partikel – partikel gas memiliki energi yang cukup
untuk memisahkan diri dari partikel – partikel lainnya. Partikel – partikel gas bebas
bergerak ke segala arah sampai gas menyebar ke seluruh wadahnya. Partikel gas tidak saling
berdekatan sehingga dapat dimampatkan ke dalam ruangan yang lebih kecil.