Page 33 - Media Pembelajaran E-Modul Mendongeng
P. 33

E-MODUL MENDONGENG                                                              SMP KELAS VII


             Bacalah teks dongeng berikut!



                                 Juru Damai dari Desa Jahe

                                               Karya : Setyaningsih




                   “Pertempuran  yang  kecut  dan  lengket,  anak-anak!”  Tuk  Manis  mengakhiri

             cerita.
                 Wajahnya  jenaka.  Anak-anak  Desa  Jahe  tidak  bosan  meski  Tuk  Manis

             mengulang  cerita  pertempuran  12  tahun  lalu.  Pertempuran  antara  penduduk
             Desa  Jahe  dan  Desa  Jeruk  terdengar  lucu.  Mereka  tidak  bertempur  dengan

             senjata. Penduduk saling menyerang dengan jahe dan jeruk yang banyak tumbuh
             di masing- masing desa.

                  “Kita tidak bisa makan jeruk. Jahe juga tidak bisa ditukar dengan jeruk. Tidak
             ada ramuan jahe dan jeruk, Ah, sebal!” keluh Salu.

                 “Memangnya penduduk Desa Jeruk dan Desa Jahe tidak bisa berteman lagi?
             Kita tidak pernah merusak kebun penduduk Desa Jeruk. Tuk bilang itu hanya

             salah paham kan?” protes Alina.
                   “Hem,  pertemanan  adalah  sesuatu  yang  indah  sekaligus  rumit.  Bukan  hal
             mudah  bagi  dua  orang  untuk  berbaikan  setelah  bertengkar,  apalagi  dua  desa.”
             Tuk Manis menyentuh kepala Alina dengan lembut.
                 Alina dan teman sebayanya lahir usai masa pertempuran. Mereka tidak pernah
             merasakan  ramuan  jahe  dan  jeruk.  Selama  12  tahun,  penduduk  Desa  Jahe  pun
             berusaha  melupakan  ramuan  jahe  dan  jeruk.  Dewan  Desa  Jahe  beberapa  kali

             mengirim  utusan  damai  ke  Desa  Jeruk.  Namun,  penduduk  Desa  Jeruk  masih
             jengkel.  Baru  menginjakkan  kaki  di  gapura  desa,  utusan  Desa  Jahe  langsung
             disemprot sari jeruk.
                 Aduh, lagi-lagi kecut dan lengket!
             ------------
                 Malam ini, Desa Jeruk menggelar pasar malam. Alina membujuk Salu untuk
             menyusup ke Desa Jeruk. Mereka harus bertemu Ketua Desa, Tuk Jana. Jika
             penyusupan  berhasil,  dua  desa  bisa  berteman  lagi.  Yang  terpenting,  mereka
             bisa merasakan ramuan jahe dan jeruk.















         Bahasa Indonesia                                                                                                                                                                                     |   27
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38