Page 16 - E-MODUL PEMAHAMAN DASAR INFOGRAFIS
P. 16
Dalam era 'big data', pengumpulan dan analisis data menjadi semakin kompleks dan
menantang. Namun, dengan kombinasi teknologi, keterampilan analitis, dan integritas, kita
dapat mengubah lautan data menjadi infografis yang tidak hanya informatif dan menarik, tetapi
juga akurat dan etis. Infografis semacam itu tidak hanya menginformasikan tetapi juga
mendidik, tidak hanya meyakinkan tetapi juga mencerahkan, dan pada akhirnya,
memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan peningkatan pemahaman di dunia
yang semakin didorong oleh data.
1. Diskusi: Sumber-sumber data yang kredibel
Untuk infografis yang akurat, kita harus menggunakan data dari sumber yang kredibel," ujar
Sally Falkow, penulis buku "SMART News" (2017). Diskusi dimulai dengan berbagi daftar
sumber data terpercaya seperti:
a. Badan statistik nasional (mis. BPS di Indonesia)
b. Organisasi internasional (PBB, WHO, Bank Dunia)
c. Lembaga penelitian akademis
d. Perusahaan riset pasar ternama (Nielsen, McKinsey)
"Periksa selalu metodologi, reputasi, dan potensi bias sumber data," tambah Falkow.
2. Tutorial: Alat-alat untuk mengumpulkan data online
Di era digital, data ada di mana-mana, tinggal bagaimana kita mengakses dan
mengorganisirnya," kata Nathan Yau, penulis "Data Points" (2013). Yau memperkenalkan
alat-alat online:
a. Google Dataset Search: Repositori data publik
b. Statista & DataMarket: Data bisnis dan industri
c. Scrapers (mis. Octoparse): Ekstrak data dari web